Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1678
Title: | PENGAMATAN PERBANDINGAN KONSENTRASIKANJI RECOVERY PADA BENANG PE 30S DI MESIN TENUN AIR JET LOOM JAT 810 |
Authors: | Sukmalana, Asih |
Issue Date: | 2024 |
Abstract: | Proses pertenunan erat kaitannya dengan gesekan dan tarikan. Oleh karenanya, benang lusi harus melalui proses persiapan pertenunan semaksimal mungkin. Adanya proses penganjian dalam rangkaian proses persiapan pertenunan bertujuan untuk meningkatkan daya tenun benang lusi sehingga tidak banyak putus saat ditenun. Departemen Pertenunan PT Indonesia Synthetic Textile Mills (ISTEM) berupaya mencapai sustainability dengan mendaur ulang kanji sisa proses desizing. Penggunaan kanji Recovery ini salah satunya untuk item PSU 856 dengan material benang Poliester 100% super bright. Proses penganjian merupakan proses pelapisan benang lusi dengan larutan kanji dengan tujuan untuk meningkatkan daya tenun benang dan menidurkan bulu-bulu benang. Proses penganjian disebut menjadi jantung dari proses pertenunan karena akan menentukan banyaknya jumlah putus lusi yang terjadi. Faktor penting yang harus diperhatikan pada proses penganjian salah satunya adalah persentase kanji yang menempel pada benang (size pick up), terlalu besar atau terlalu kecil persentase kanji pada benang akan menyebabkan tingginya jumlah putus lusi pada proses pertenunan. Faktor yang menentukan persentase kanji diantaranya adalah konsentrasi kanji. Konsentrasi kanji yang terlalu tinggi akan membuat benang menjadi getas yang akan berkurang elastisitasnya, sedangkan konsentrasi yang terlalu rendah akan membuat benang terlampau rapuh dan mudah putus pada proses pertenunan. Di departemen pertenunan PT ISTEM proses penganjian di mesin sizing T-TechJapan tipe TTS110s untuk kontruksi kain PSU 856 menggunakan kanji recoveryyang merupakan kanji hasil daur ulang dari proses desizing dengan konsentrasikanji 9% dan 8% namun angka putus lusi masih tinggi yakni 24 putus lusi per haridari standard putus lusi 12 kali per hari. Oleh karenanya dilakukan penelitian untukmenurunkan nilai konsentrasi kanji menjadi 8% dan 7% dan mencari nilai yangpaling baik diantara 2 persentase konsentrasi yang diturunkan tersebut dengancara membandingkan mutu benang yang dihasilkan dan menguji secara statistikadata putus lusi yang terjadi menggunakan aplikasi SPSS guna membantumengambil kesimpulan. Perbedaan mutu benang hasil penganjian dan rata-rata putus lusi pada proses pertenunan dengan menurunkan konsentrasi kanji recovery dari 8% menjadi 7% yakni konsentrasi kanji recovery 8% menghasilkan rata-rata kekuatan tarik benang per helai 714,89 gram, mulur benang per helai 11,2%, tahan gosok benang 395 gosokan dan rata-rata putus lusi 5 kali per shift sedangkan konsentrasi kanji recovery 7% menghasilkan rata-rata kekuatan tarik benang perhelai 738,67 gram, mulur benang per helai 11,5%, tahan gosok benang 425 gosokan dan 3 kali putus per shift. Berdasarkan hasil pengujian statistik mutu benang menggunakan Uji Independent Sample T-Test juga pengujian statistik data putus lusi menggunakan Uji Kesamaan Rata-Rata Poisson diperoleh hasil bahwasannya dengan menurunkan konsentrasi kanji recovery dari 8% menjadi 7% dapat meningkatkan mutu benang hasil penganjian dan rata-rata putus lusi yang terjadi lebih sedikit. Selain itu, penurunan konsentrasi kanji recovery 7% dari mulanya 8% membuat penghematan pengeluaran biaya bahan baku sebesar 9,2% atau $ 2.062,5 per bulan karena padatan kanji yang digunakan untuk membuat larutan kanji recovery dengan konsentrasi 7% jumlahnya akan lebih sedikit daripada padatan kanji yang dibuat untuk larutan kanji recovery dengan konsentrasi 8%. |
URI: | http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1678 |
Appears in Collections: | Teknik Tekstil |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
BAB I.pdf | 2.39 MB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Isi.pdf | 2.39 MB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Pustaka.pdf | 2.39 MB | Adobe PDF | View/Open | |
Intisari.pdf | 2.39 MB | Adobe PDF | View/Open | |
Lampiran.pdf | 2.39 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.