PERANCANGAN GAUN MATERNITY DENGAN PENERAPAN TEKNIK SULAMAN SMOCK UNTUK MATERNITY PHOTOSHOOT

Abstract

Pada era globalisasi, tren fesyen berkembang pesat, termasuk tren foto kehamilan atau maternity photoshoot. Tren ini merupakan salah satu cara untuk mengabadikan momen penting saat menanti kelahiran buah hati. Maternity Photoshoot adalah tren foto dimana sang ibu menunjukkan bentuk tubuhnya yang sedang mengandung, ditambah riasan makeup dan pakaian yang mendukung. Gaun maternity photoshoot yang stylish dan nyaman menjadi bagian penting dalam photoshoot ini. Pada tugas akhir ini penulis membuat perancangan gaun maternity untuk digunakan pada maternity photoshoot dengan teknik sulaman smock. Teknik smock digunakan untuk menghasilkan sebuah motif pada permukaan kain sesuai dengan pola yang telah dibuat. Diharapkan dengan digunakannya smock, efek elastisitas yang dihasilkan dapat diaplikasikan pada gaun maternity photoshoot untuk mengakomodasi perubahan ukuran tubuh ibu hamil sehingga memberikan estetika dan kenyamanan pada ibu hamil. Pemilihan warna pada gaun maternity ini adalah warna deep purple, light pink, dan dusty purple. Hal ini memberikan kesan mewah, anggun, kedewasaan dan memberikan rasa nostalgia serta romantis. Busana yang dibuat termasuk kedalam Indonesia Trend Forecasting 2024/2025 Resilient dengan tema Fusion subtema Symbiotic. Warna-warna yang digunakan pada busana yang dibuat sesuai dengan warna-warna yang ada pada tema tersebut dengan warna berani. Siluet yang digunakan adalah siluet A. Siluet A line merupakan siluet yang pas di tubuh dan kemudian melebar secara bertahap dari pinggang ke bawah, membentuk huruf A. Siluet ini sangat nyaman bagi ibu hamil karena memberikan ruang yang cukup di area perut, tanpa menekan atau membatasi gerakan. Proses pembuatan gaun maternity photoshoot ini diawali dengan studi literatur mengenai gaun maternity photoshoot, teknik sulaman smock. Pembuatan konsep rancangan dilanjutkan dengan pembuatan moodboard, pembuatan sketsa desain, dan pemilihan bahan. Bahan yang digunakan adalah kain satin premium dan crinoline sehingga membuat gaun ini terlihat mewah dan elegan, serta memberikan kenyamanan pada ibu hamil. Proses selanjutnya dilanjutkan dengan pembuatan smock, pemasangan swarovski, pembuatan pola busana, pemotongan kain, proses penjahitan, proses fitting dan finishing. Hasil dari pembuatan gaun maternity photoshoot ini dirancang untuk bisa digunakan oleh ibu hamil dengan rentang usia kehamilan 7-9 bulan, sehingga ibu hamil bisa terlihat dengan cantik dan indah. Dengan adanya detail smock, penggunaan swarovski, crinoline pada lengan dan ekor gaun, serta ruffle pada tangan mampu memberikan kesan cantik dan estetik pada maternity photoshoot dan meningkatkan kepercayaan diri pada ibu hamil. Pada penerapanya perancangan ini diuji coba dikenakan pada beberapa responden ibu hamil, dan didapatkan hasil bahwa gaun yang dirancang nyaman untuk dikenakan pada usia kehamilan hingga 39 minggu, dan tidak membatasi ruang bagi ibu hamil untuk melakukan maternity photoshoot.