Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1311
Title: UPAYA MENURUNKAN CACAT KAIN BENANG DASAR PADA KAIN VITRASE DI MESIN RAJUT LUSI JACQUARD MERK KARL MAYER RJSC 4 F NE
Authors: Rana, Raihan Najmi Patrianda
Issue Date: 2023
Abstract: PT Wiska merupakan perusahaan tekstil yang bergerak dibidang perajutan khususnya rajut lusi (warp knit). Produksi di Departemen jacquard II menghasilkan jenis kain bermacam-macam yaitu kain vitrase, taplak, dan brukat. Bahan baku dari kain vitrase ialah benang polyester. Kain vitrase berbahan dasar serat sintetis, keunggulan dari kain vitrase yaitu bahan jadi nyaman digunakan karena sirkulasi benang yang berongga, bahan tidak mudah menyusut dan merubah bentuk, dan mudah diwarnai. Selain keunggulan kain vitrase mempunyai kelemahan yaitu ketidak mampuan menyerap panas sehingga menjadi sebagai bahan campuran. Kain vitrase merupakan jenis kain yang memiliki karakteristik seperti berat kain yang ringan, tipis dan bersifat semi transparan, sehingga jika terdapat cacat kain yang dihasilkan paling mudah terlihat pada kain. Banyak atau sedikitnya cacat kain pada kain grey akan mempengaruhi pada penentuan grade kain atau kualitas kain. Berdasarkan data hasil inspeksi kain vitrase pada mesin jacquard RJSC 4 F NE, terdapat cacat benang dasar paling banyak yang terjadi jika dibandingkan dengan cacat benang corak. Oleh karena itu, kain vitrase mengalami penurunan grade B. Dalam proses produksi sering terjadi penurunan kualitas kain yang diakibatkan oleh cacat yang terdapat pada kain. Cacat kain adalah suatu kondisi dimana terjadinya ketidaksesuaian hasil kain dengan yang telah ditetapkan sehingga terjadinya penurunan kualitas kain yang dihasilkan. Salah satu contoh yang didapatkan dari industri rajut di PT Wiska yaitu pada bulan Maret ditemukan banyaknya cacat yang ditemukan pada produksi kain rajut lusi di mesin rajut lusi jacquard. Dalam penanganannya dibutuhkan pengetahuan dan informasi mengenai jenis-jenis cacat tersebut serta cara penanggulangannya yang diharapkan mampu mengantisipasi apabila hal tersebut terjadi kembali. Atas dasar tersebut, maksud dari penelitian ini adalah melakukan sebuah pengamatan dan analisis untuk mengetahui jenis-jenis cacat kain rajut lusi benang dasar pada mesin rajut lusi jacquard, dan tujuannya yaitu untuk mengurangi dan menghindari cacat kain rajut lusi benang dasar tersebut terjadi sehingga perlu dianalisis penyebab serta cara penanggulangannya. Cara yang dilakukan untuk menganalisis ialah dengan mengklasifikasikan jenis-jenis cacat yang didapatkan dari berbagai sumber menurut penyebabnya setelah diketahui penyebab dari seluruh jenis cacat kain tersebut kemudian dikelompokan menurut besar kecilnya cacat yaitu cacat besar dan cacat kecil. Cacat kain yang telah diketahui penyebabnya dan dikelompokan berdasarkan besar kecilnya cacat, selanjutnya dilakukan percobaan pembuatan sampel untuk membuktikan penyebab dari cacat kain yang terjadi. Sampel kain yang telah dibuat kemudian dianalisis cara untuk menanggulangi cacat kain tersebut. Hasil analisis menunjukan bahwa berdasarkan data jenis-jenis cacat yang didapatkan dan pengamatan yang dilakukan, maka dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis cacat menurut besar kecilnya cacat besar dan cacat kecil. Adapun hasil cacat yang sudah diklasifikasi yaitu, cacat besar terdapat cacat bolong dasar, benang putus, kain berbulu. Cacat kecil yang ditemukan yaitu benang rapat dan kain berbulu. Cacat tersebut tejadi karena adanya kerusakan pada komponen mesin sehingga penanggulangannya dapat dilakukan pergantian komponen yang sudah rusak dengan yang baru selain itu juga perlu adanya pengecekan rutin pada komponen mesin sehingga diharapkan dapat menghindari cacat yang terjadi.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1311
Appears in Collections:Teknik Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf2.23 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf2.22 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf2.23 MBAdobe PDFView/Open
Intisari.pdf2.23 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf2.23 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.