Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1210
Title: PENERAPAN TEKNIK DIGITAL PRINTING, BORDIR DAN PLEATS TERINSPIRASI DARI ISU MENTAL HEALTH PADA BUSANA READY-TO-WEAR DELUXE
Authors: Vika, Az Zahra
Issue Date: 2023
Abstract: Perancangan busana ready-to-wear deluxe ini mengangkat isu mental health sebagai tema dalam pembuatan desain busananya. Isu tersebut berkaitan dengan kesehatan mental di kalangan remaja atau gen Z yang memasuki fase transisi masa remaja ke dewasa dipengaruhi oleh era digital, penggunaan media sosial yang tinggi sehingga memunculkan masalah-masalah psikologis berupa kekhawatiran, kecemasan, keraguan terhadap kemampuan diri, dan kebingungan mencari arah hidup. Selain itu desain busana ini pun terinspirasi dari busana ready-to-wear karya Iris Van Herpen dari koleksi Spring 2019 yang berjudul “Shift Souls” dan busana Dior menswear Spring 2020 karya Kim Jones yang berjudul “Savoir” yang menggunakan proses printing kemudian dilakukan proses pleating. Adapun maksud dari pembuatan busana ini adalah merancang busana yang berfungsi sebagai pelindung tubuh dan menjadikan media untuk mengekspresikan diri terhadap isu kesehatan mental dengan tujuan menggabungkan teknik digital printing, bordir dan pleast dalam komposisi busana ready-to-wear deluxe melalui pendekatan psikologi warna. Perancangan desain busana tugas akhir ini termasuk ke dalam tema The Self Improvers dengan subtema kidult dari Trendforecast 2023/2024 bertajuk “CO- EXIST”. Pada subtema tersebut aksen utama yang ditampilkan adalah penggunaan warna-warna cerah dengan ditambah teknik dan pengolahan bahan atau manipulation fabric serta bentuk menggembung. Selain itu ditambah dengan penambahan teknik bordir berupa motif otak sebagai sistem saraf pusat manusia. Inspirasi tersebut terealisasikan dalam desain motif berupa gradasi warna yang dibuat untuk kemudian dicetak pada material kain busana dengan metode printing sublimasi. Komposisi warna motif yang digunakan yaitu warna yang menurut psikologi warna dapat mempengaruhi kesehatan mental yang diaplikasikan dalam multi gradasi yang merepresentasikan akan kebebasan dari rasa gelisah, takut dan cemas. Komposisi warna yang digunakan adalah warna analogous dengan menggunakan palet warna dingin yang memberikan nuansa sejuk, tenang, melankolis dan lembut. Warna yang digunakan dalam pembuatan busana ready- to-wear deluxe ini yaitu terdiri dari warna Purple Penant Pantone 19-3519 TCX, Magenta Purple Pantone 19-2428 TCX, Veiled Pink Pantone 13-2007 TCX, Yol Yellow Pantone 14-0846 TCX, Dusty Jade Green Pantone 15-5711 TCX, Bottle Green Pantone 17-5722 TCX, dan Blue Quartz Pantone 19-3964 TCX. Material kain yang digunakan pada busana ready-to-wear deluxe ini adalah kain yang mengandung jenis serat katun 100% dengan nama dagang katun poplin dan kain yang mengandung jenis serat poliester 100% dengan nama dagang satin birdal mikado, chiffon ceruti, dan furing dormeuil. Pangsa pasar untuk busana ready-to-wear deluxe dengan inspirasi isu mental health dan menggunakan teknik digital printing, bordir dan pleats yaitu seorang wanita dewasa yang anggun, memiliki minat fashion yang tinggi, menyukai style unik, dan percaya diri berani tampil dihadapan banyak orang dengan rentang usia 20-28 tahun dan tingkat ekonomi menengah atas. Hasil rancangan busana tugas akhir tersebut memiliki harga jual Rp 5.000.000,00 untuk busana ready-to-wear deluxe 1 dan untuk busana ready-to-wear deluxe 2 seharga Rp 4.765.000,00.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1210
Appears in Collections:Produksi Garmen Dan Fashion Desain

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf1.02 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf803.5 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf759.36 kBAdobe PDFView/Open
Intisari.pdf719.97 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf1.96 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.