BUSANA PENGANTIN SYAR’I DENGAN PENERAPAN TEKNIK EMBROIDERY DAN BEADING INSPIRASI MOTIF ARSITEKTUR TAJ MAHAL

Abstract

Busana pengantin merupakan busana yang digunakan oleh pengantin pada saat prosesi pernikahan baik itu akad maupun resepsi. Penduduk Indonesia yang merupakan mayoritas muslim menjadikan busana pengantin syar’i ini diharapkan dapat memberikan fasilitas kepada para Muslimah agar dapat mengenakan busana yang sesuai dengan tuntunan agama dengan menutupi seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Gaya busana muslim yang beragam di Indonesia menjadikan busana muslim banyak diterima masyarakat salah satunya yaitu busana bergaya syar’i modern. Pembuatan busana pengantin syar’i modern dibuat untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan untuk meraih gelar diploma empat di Politeknik STTT Bandung. Tema busana pengantin syar’i modern ini adalah MAHIMA. MAHIMA sendiri berasal dari bahasa Hindi yang memiliki arti keagungan yang mencerminkan keagungan wanita dalam agama Islam. Untuk menambah nilai estetika busana diterapkan aplikasi embroidery dan beading yang terinspirasi dari salah satu ornamen arsitektur Taj Mahal yaitu bunga tulip yang merupakan simbol cinta sejati dan jali yang merupakan ventilasi alami dengan bentuk segi enam yang menjadi bentuk khas Islam. Penerapan ornamen tersebut menjadi harapan akan sepasang kekasih yang akan melangsungkan pernikahan menjadi cinta sejati dan pernikahannya dapat membawa kebaikan-kebaikan di dunia dan akhirat. Penerapan aplikasi embroidery pada busana menggunakan teknik embroidery manual yang diletakkan pada outerwear bagian ekor dan bagian depan sementara untuk aplikasi beading diterapkan pada bagian keseluruhan lengan dan hiasan kepala. Pada produk tugas akhir ini, busana pengantin dibuat menggunakan kain utama satin bridal dengan komposisi serat 100% polyester, kain pendamping tulle dengan komposisi serat 100% polyester, lace dengan komposisi serat 100% nylon dan kain furing dengan komposisi serat 100% kapas. Semua material yang digunakan merupakan satu warna yang sama yaitu ivory white yang merupakan bias dari warna putih namun memiliki kesan yang lebih hangat dengan tampilan yang lebih elegan. Siluet yang diaplikasikan yaitu siluet Trapeze Muslim Wedding Gown yang sesuai dengan konsep busana pengantin syar’i modern sehingga tidak menimbulkan lekuk tubuh. Busana pengantin syar’i modern koleksi MAHIMA ini dijual dengan harga Rp. 6.610.500,00 Harga jual tersebut ditentukan berdasarkan total keseluruhan harga pokok produksi dengan ditambahkan laba sebesar 50% dibandingkan berdasarkan survei kelayakan harga jual melalui kuesioner dengan jawaban 47,3% berada di harga Rp. 6.000.00,00 – Rp. 8.000.000,00. Maka harga jual sebesar Rp. 6.610.500,00 dinyatakan cukup layak karena termasuk kedalam range harga yang tertera pada kuesioner yang terpilih oleh para responden.