LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI PT CENTRAL GEORGETTE NUSANTARA

Abstract

PT Central Georgette Nusantara (CGN) merupakan perusahaan tekstil yang bergerak dalam bidang pembuatan kain tenun, pencelupan dan penyempurnaan dengan produk utama yang dihasilkan adalah kain georgette yaitu kain yang memiliki twist tinggi. PT CGN didirikan pada tanggal 2 April 1988. Pabrik ini berlokasi di jalan Cibaligo No. 45 Km 7,2 Cimindi-Cimahi, dengan luas tanah sebesar ± 5 hektar yang terbagi atas 3 hektar untuk bangunan pabrik, perkantoran dan bangunan penunjang dan 2 hektar untuk akses jalan dan tempat parkir. Struktur organisasi tertinggi di PT CGN dipimpin oleh presiden komisaris. Modal perusahaan PT CGN berasal dari modal pribadi para pemegang perusahaan dan modal tambahan yang berasal dari pinjaman bank yang berstatus Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Sistem pemasaran yang ditetapkan oleh PT CGN adalah job order, dimana produksi yang dilakukan berdasarkan permintaan dari konsumen. Produk dari PT CGN sebanyak 80% dipasarkan untuk kebutuhan luar negeri seperti Cina, Thailand, Jepang, Timur Tengah, Hongkong dan 20% sisanya dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri seperti Semarang, Jakarta, Bandung, dan lain-lain. PT CGN memiliki karyawan sebanyak 1.868 orang sampai dengan akhir bulan November 2016, jumlah tersebut terdiri dari 988 orang Karyawan Laki-laki dan 880 orang Karyawan Perempuan. Di PT CGN, Departemen pertenunan terdiri dari Bagian Persiapan Pertenunan dan Bagian Pertenunan, yang masing-masing memiliki dua bagian yaitu Bagian Persiapan I dan Bagian Persiapan II serta Bagian Pertenunan I dan Bagian Pertenunan II. Mesin yang digunakan di PT CGN diantaranya mesin Direct Warping, Sizing, Beaming, Leasing-In, Drawing-In, TFO 302 A, TFO 310 A, Pirn Winder, Steam Setting dan False Twist dan Sectional Warping. Perbedaan pada setiap unitnya yaitu terdapat mesin False Twist dan Mesin TFO 302 pada bagian persiapan I, sedangkan pada bagian persiapan II terdapat mesin Sectional Warping yang tidak ada pada bagian persiapan I. Proses produksi kain tenun di PT CGN menggunakan mesin water jet loom sebanyak 382 unit dan juga mesin air jet loom sebanyak 2 unit. Untuk mesin tenun yang digunakan terdiri dari unit CAW, CW, CWDS, CWAS dan CWB. Total produksi yang dihasilkan Bagian Pertenunan I dan II pada bulan Oktober 2016 sebesar 2.053.965 meter kain grey. PT CGN memiliki sarana penunjang produksi berupa tenaga listrik yang terpasang dari PLN dengan kapasitas sebesar 5.540 kVA dengan tegangan 380 Volt dan 500 kVA yang bersumber dari 8 unit generator, tenaga uap yang diperoleh dari 3 unit boiler dan 1 unit oil heater, pengolahan air limbah, laboratorium, dan pergudangan. Pada bab IV tentang diskusi akan membahas analisa terhadap benang menggulung di feed roll. Benang menggulung di feed roll terjadi pada proses twisting di mesin TFO 310 A. Ada beberapa faktor yang kemungkinan dapat menyebabkan terjadinya kejadian tersebut, diantaranya dari faktor manusia dan faktor mesin. Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu dilakukan langkah pemeliharaan terhadap mesin yaitu preventive maintenance berupa penyetelan dan pemeriksaan terhadap setiap perangkat mesin yang akan digunakan untuk proses produksi.