Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/911
Title: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT KEWALRAM INDONESIA
Authors: Syaeful, Ma'ruf
Issue Date: 2016
Abstract: PT Kewalram Indonesia adalah perusahaan tekstil bidang pemintalan, pembordiran dan pencelupan penyempurnaan swasta asing yang berasal dari India. Pada tahun 1974 PT Kewalram Indonesia Membangun pabrik pemintalan di Indonesia. PT Kewalram Indonesia didirikan berdasarkan Akta Notaris Soelaeman Ardjasasmita No. 36 tanggal 25 Oktober 1971. PT Kewalram Indonesia berlokasi di Jalan Raya Rancaekek Km. 25, Desa Sukadana, Kecamatan Cikeruh, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. PT Kewalram Indonesia mempunyai luas tanah sebesar 197.041 m 2 dan luas bangunan sebesar 72.372 m 2 serta lahan terbuka sebesar 58.841 m 2 , dan luas tanah yang tersisa sebesar 65.828 m 2 yang digunakan untuk mess karyawan dan lapangan olahraga. PT Kewalram Indonesia merupakan perusahaan dengan Penanaman Modal Asing ( PMA ) . Modal awal dalam pendirian perusahaan ini sebesar US $ 3.000.000, dimana saham terbesar dipegang oleh Kewalram India sebanyak 60%, Commonwealth Development sebesar 30% dan PT Sumedang Agung sebesar 10%. PT Kewalram Indonesia mempunyai struktur organisasi berbentuk garis, dengan kekuasaan tertinggi dipegang oleh Dewan Direksi. Jumlah karyawan sampai bulan Agustus 2016 adalah 3.291 orang dengan persentase latar belakang pendidikan Perguruan Tinggi 4,74%; SMA 61,44%; SMP 25,67% dan SD 8,14%. Kegiatan produksi yang dilakukan PT Kewalram Indonesia meliputi pemintalan benang kapas, poliester, rayon, poliamida, poliester-kapas ( 65%-35% ) dan poliester-rayon ( 65%-35% ) dengan kapasitas produksi 500.000 kg/bulan, menghasilkan produk benang rata-rata sebanyak 428.606 Kg/bulan. Pembordiran dengan kapasitas 4.000.000 yard/tahun mampu menghasilkan produk rata-rata 3.773.024 yard/tahun. Produk yang dihasilkan adalah kain bordir poliester pada dasar kapas, kain bordir poliester pada dasar poliester-kapas ( 65%-35% ) , kain bordir solvron net dan kain bordir solvron solusheet. Pemasaran hasil produksi 100% dipasarkan ke luar negri, seperti Brazil, Singapura, Australia, Turki, Inggris, Spanyol, Italia, Nigeria, Kanada dan Hongkong. Departemen Pencelupan dan Penyempurnaan mempunyai sarana produksi berupa mesin celup zigger, zet flow, jet dyeing, beam dyeing, stenter, mesin pembakar bulu, mesin pembuka kain, dan mesin inspeksi. Sarana penunjang produksi meliputi tenaga listrik PLN sebesar 12.000 kVA dan sebuah generator menghasilkan 60 kVA, dua buah ketel uap dan satu buah cadangan dengan kapasitas 18.000 kg/jam, laboratorium, gudang, instalasi pengolahan air proses dengan debit air 350 L/menit, serta pengolahan air limbah secara fisika, biologi dan kimia. Tinjauan khusus penulis mengambil sebuah pengamatan mengenai keterlambatan proses pengiriman produk akibat dari banyaknya proses berulang di Departemen Pencelupan dan Penyempurnaan dengan persentase keterlambatan sebesar 34,84%. Proses berulang dapat mengakibatkan menurunnya kualitas produksi dan menambah biaya dan waktu proses, sehingga pada tinjauan khusus ini akan dibahas faktor-faktor penyebab terjadinya cacat kain disertai dengan penyelesaiannya. Untuk meminimalisir proses berulang yang disebabkan berbagai macam cacat kain, dilakukan sebuah analisa pemeliharaan dan pengecekan mesin secara berkala dan kedisiplinan operator.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/911
Appears in Collections:Kimia Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf139.86 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf192.75 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf127.58 kBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf157.5 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.