PERBEDAAN PENGGUNAAN TRAVELLER BRACKER/C2 HW DR NO.9 DAN LAKSHMI/H2 HO UDR NO.9 PADA PEMBUATAN BENANG SPANDEX CSY 12.70 D DI MESIN RING SPINNING MERK RIETER GO/2

Abstract

Departemen Ring Spinning I merupakan salah satu departemen pemintalan yang dimiliki oleh PT Grandtex untuk proses pembuatan benang ring. Dalam proses pemintalan benang ring, salah satu faktor yang mempengaruhi kelancaran proses produksi dan mutu benang adalah penggunaan traveller. Traveller berfungsi sebagai penghantar benang sebelum benang digulung pada bobin dan nomor benang yang di produksi. Benang Spandex CSY CD 12.70 D adalah benang Spandex dengan Core Yarn jenis elaspan 70 D dan Cover Yarn kapas murni 100% Ne 1 12 CD. Proses benang Spandex CSY 12.70 D dilakukan di mesin Ring Spinning Rieter GO/2, traveller yang biasa digunakan di PT Grandtex untuk proses benang Spandex CSY 12.70 D adalah traveller Bracker/C2 HW Dr no.9. Sewaktu melakukan praktik kerja lapangan di PT Grandtex perusahaan akan melakukan percobaan untuk membandingkan traveller Bracker/C2 HW Dr no.9 dengan traveller Lakshmi/H2 HO Udr no.9 untuk proses benang Spandex CSY 12.70 D, ditinjau pengaruhnya terhadap kekuatan benang, ketidakrataan benang ( U% ) dan Hairiness benang. Dari hasil perhitungan statistik menggunakan SPSS menunjukan bahwa hasil pengujian tidak mengalami perbedaan yang signifikan atau biasa dikatakan sama. Hal ini dikarenakan bentuk traveller Bracker/C2 HW Dr no.9 dan traveller Lakshmi/H2 HO Udr no.9 hampir sama. Dari rata-rata hasil pengujian mutu benang dengan melihat standar mutu benang spandex CSY 12.70 D di PT Grand Textile Industry, maka nilai mutu benang yang dihasilkan oleh kedua traveller tersebut masih memenuhi standar perusahaan.