UPAYA MENGURANGI CACAT PICK BAR PADA KAIN CHIRIMEN CREPE DI MESIN WATER JET LOOM MERK TSUDAKOMA TIPE ZW 405

Abstract

Pada proses pertenunan, terjadinya cacat kain merupakan hal yang tidak bisa dihindari. Dan pada saat melakukan Praktik Kerja Lapangan, cacat kain yang sering terjadi dan paling dominan diantaranya adalah cacat kain pick bar. Cacat kain pick bar adalah cacat kain yang terbentuk dari kenampakan kerataan pakan yang tidak sama, baik itu penampakan pakan yang jarang maupun kenampakan pakan yang rapat. Pada saat proses pembuatan kain dengan nama corak CCW 2394 atau Chirimen Crepe yang diproses pada mesin tenun Water Jet Loom merk Tsudakoma tipe ZW 405 nomor mesin Rayon F14 dan Rayon F15, terjadinya cacat kain pick bar cukup sering terjadi. Selama periode produksi bulan maret 2016 cacat kain pick bar terjadi sebanyak 96 kali. Untuk mengurangi cacat pick bar, maka dilakukanlah suatu percobaan dengan memperbaiki atau mengganti komponen-komponen dalam proses Let-Off Motion yang dalam hal ini adalah zeromax yang berfungsi sebagai pengatur kecepatan putaran beam lusi saat proses penguluran benang lusi dan Take-Up Motion yang dalam hal ini adalah Rubber Strip yang terpasang di rol penarik kain yang telah gundul atau aus. Selain faktor Let-Off dan Take-Up Motion faktor yang bisa menyebabkan terjadinya cacat pick bar adalah start mesin yang kurang pas saat mesin akan dinyalakan kembali, maka dari itu perlu suatu usaha persuasive kepada operator pertenunan tentang start mesin yang baik. Setelah dilakukan perbaikan dan penyetelan pada mesin dan menjalankan standar saat menjalankan mesin didapat penurunan cacat kain pick bar. Pada mesin rayon F14 jumlah cacat yang awalnya 51 kali menjadi 18 kali dengan persentase penurunan sebesar 71.07%. Dan untuk mesin rayon F15 jumlah cacat yang awalnya 46 kali menjadi 18 kali dengan persentase penurunan sebesar 77.65%.