Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1667
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorNiswatussholihah, Niswatussholihah-
dc.date.accessioned2025-09-10T03:07:12Z-
dc.date.available2025-09-10T03:07:12Z-
dc.date.issued2024-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1667-
dc.description.abstractTingginya jumlah limbah tekstil di Indonesia salah satunya disebabkan karena adanya tren fast fashion yaitu tren pakaian dengan proses produksi yang cepat dan biaya produksi yang minim sehingga harga jual yang ditawarkan kepada konsumen lebih rendah dengan masa pakai yang cenderung cepat. Umumnya dalam proses produksi fast fashion menggunakan serat sintetis yang akan luruh bersama kotoran saat proses mencucian disebut sebagai mikroplastik. Mikroplastik ini akan terbawa bersama air sampai ke sungai. Selain itu, penggunaan botol plastik yang tinggi membuat tingginya juga jumlah limbah yang dihasilkan dari botol plastik karena umumnya diproduksi untuk sekali pakai. Beberapa sumber menyebutkan bahwa dalam penguraian botol plastik membutuhkan kurun waktu 500-1000 tahun. Limbah industri tekstil dan limbah botol plastik mencemari lingkungan sehingga terhambatnya keberlangsungan hidup hewan dan tanaman juga mmbahayakan bagi kesehatan manusia. Pemanfaatan kembali limbah pakaian dan botol plastik merupakan salah satu langkah dalam menjaga kelestarian lingkungan dan pembaruan dalam pengolahan limbah. Proses daur ulang dilakukan dengan mengubah limbah sisa pakaian dan botol plastik menjadi benang untuk dapat digunakan kembali menjadi sebuah produk. Maksud dari penelitian adalah melakukan upaya dalam mengurangi pencemaran lingkungan dengan menggunakan kembali dan membuat daur ulang dari sisa pakaian dan limbah botol plastik menjadi kain peruntukan kemeja. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui perbedaan karakteristik benang recycle sisa pakaian dan limbah botol plastik, membuat kain dengan benang pakan benang recycle sisa pakaian dan limbah botol plastik dengan variasi tetal pakan 30, 40 dan 50 pick/inci dan menguji kenyamanan kain dari kain dengan benang pakan benang recycle sisa pakaian dan limbah botol plastik. Kenyamanan kain diujikan untuk mendapatkan nilai kenyamanan secara objektif dari kain dengan benang pakan benang recycle. Penelitian dilakukan dengan memproduksi kain pada mesin tenun rapier Picanol GT-Max kemudian dilakukan pengujian kenyamanan kain meliputi pengujian daya tembus udara, moisture management tester dan fabric touch tester. Berdasarkan hasil pengujian dan pengolahan data, didapatkan kesimpulan bahwa kedua benang recycle memiliki karakteristik benang yang berbeda. Setelah proses pembuatan kain dan pengujian kenyamanan kain, kain dengan benang pakan recycle sisa pakaian memiliki kenyamanan yang baik. Kain dengan benang pakan recycle botol plastik menunjukan kenyamanan yang kurang baik karena serat dalam benang 100% polyester tanpa campuran serat lainnya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.titleSTUDI SIFAT KENYAMANAN KAIN KEMEJA BERBAHAN DASAR BENANG PAKAN RECYCLE SISA PAKAIAN DAN KAIN KEMEJA BERBAHAN DASAR BENANG PAKAN RECYCLE LIMBAH BOTOL PLASTIK DENGAN VARIASI TETAL PAKANen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:Teknik Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf2.13 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf2.13 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf2.13 MBAdobe PDFView/Open
Intisari.pdf2.13 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf2.13 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.