Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1627
Title: | PEMBUATAN KAIN VITRASE DENGAN KODE MOTIF JV5136 MENGGUNAKAN BEAM KHUSUS MOTIF DAN PENGATURAN TENSION PADA MESIN RAJUT LUSI JACQUARD KARL MAYER |
Authors: | Amir, Hamzah |
Issue Date: | 2024 |
Abstract: | Usaha yang di lakukan oleh PT Wiska dalam memenuhi permintaan konsumen adalah hal yang harus dilakukan untuk bisa bertahan pada persaingan dunia industri tekstil. Kain hasil produksi di PT Wiska salah satunya yaitu kain vitrase yang memiliki berbagai macam variasi desain yang dirancang untuk memenuhi permintaan pembeli. Dalam sebuah order dari permintaan pembeli di PT Wiska cukup beraneka ragam, biasanya parameter terdiri dari desain motif kain, jenis benang, nomor benang, gramasi kain, lebar kain, dan panjang kain. Ada order baru dari konsumen yang menginginkan kain vitrase dengan kode motif JV5136 dengan gramasi 39,92 g/m2, maka dicobalah untuk membuat kain vitrase dengan kode motif JV5136 yang menggunakan beam khusus motif. Beam khusus motif ini akan digunakan sebagai penghantar benang motif untuk membentuk motif pada kain. Kain rajut vitrase dengan kode motif JV5136 memiliki desain rajutan dasar pillar dan menggunakan inlay serta motif yang di hasilkan dari Jacquard. Pembuatan kain vitrase motif dengan kode motif JV5136 ini berawal dari proses perhitungan perencanaan produksi dalam pembuatan kain rajut lusi vitrase motif ini, sehingga mengetahui kebutuhan panjang benang pada beam. Proses perencanaan produksi ini juga dilakukan untuk mengetahui waktu jalannya produksi. Proses selanjutnya adalah percobaan setting tension yang dilakukan sebanyak 3 kali penyetelan tension terhadap benang beam khusus motif yaitu 10 cN, 15 cN, 20 cN. Melakukan Uji secara fisik terhadap gramasi dan CPI/WPI. Hasil analisis menunjukan bahwa kode motif JV5136 dengan menggunakan beam khusus motif pada bagian depan mesin rajut lusi Jacquard Raschel bertujuan sebagai pengahantar benang agar membentuk motif pada kain. Perubahan setting tension pada beam khusus motif bertujuan untuk mendapatkan ketegangan benang motif yang sesuai dengan permintaan konsumen. Hasil percobaan setting tension yang cocok pada beam khusus motif mendapatkan 15 cN untuk kain vitrase dengan kode motif JV5136. Hasil uji secara fisik kain vitrase motif kode JV5136 terhadap gramasi yaitu 39,5 g/m2 dan CPI 15/WPI 22. Untuk mendapatkan kain dengan kode motif JV5136, PT Wiska dapat menggunakan tension 15 cN. Untuk motif lain, PT Wiska harus melakukan setting ulang terlebih dahulu untuk mendapatkan kain yang sesuai dengan keinginan. |
URI: | http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1627 |
Appears in Collections: | Teknik Tekstil |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
BAB I.pdf | 4.64 MB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Isi.pdf | 4.64 MB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Pustaka.pdf | 4.64 MB | Adobe PDF | View/Open | |
Intisari.pdf | 4.64 MB | Adobe PDF | View/Open | |
Lampiran.pdf | 4.64 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.