SUSTAINABLE FASHION DENGAN TEKNIK RUST DYEING PADA BUSANA READY-TO-WEAR DELUXE DENGAN PENAMBAHAN APLIKASI DRAWSTRING MANIPULATION

Abstract

Perancangan busana ready-to-wear deluxe pada tugas akhir terinspirasi dari isu lingkungan dimana terjadi banyaknya fast fashion yang menyebabkan penumpukan limbah tekstil sehingga dapat mencemari lingkungan. Selain itu, pembuatan busana juga terinspirasi dari koleksi Spring 2020 dan Spring 2023 desainer Uma Wang yang menggunakan teknik rust dyeing pada koleksinya. Detail yang digunakan pada busana ready-to-wear deluxe ini adalah teknik rust dyeing dengan penambahan aplikasi drawstring manipulation. Pengolahan teknik rust dyeing dengan aplikasi drawstring manipulation dapat menciptakan produk fashion ready-to-wear deluxe yang mendukung sustainable fashion atau fesyen berkelanjutan yaitu dengan penggunaan material alami, pembuatan desain busana yang timeless, dan pewarnaan dengan teknik rust dyeing yang memanfaatkan limbah besi berkarat sehingga limbah besi yang tidak terpakai dapat bermanfaat. Pemilihan warna pada busana ready-to-wear deluxe ini menggunakan warna alam seperti warna natural, taupe, dan cokelat. Warna natural dari kain katun primisima, warna taupe dan cokelat dari kain linen. Busana yang dibuat termasuk kedalam Indonesia Trendforecasting 2024/2025 Resilient dengan tema Heritage subtema Reminiscence. Subtema ini menggunakan motif bahan dengan sentuhan yang lebih modern yang diterapkan pada penggunaan teknik pewarnaan rust dyeing. Warna-warna yang digunakan pada busana yang dibuat sesuai dengan warna-warna yang ada pada tema tersebut dengan color pallete earth tone. Siluet yang digunakan adalah siluet H. Siluet H merupakan siluet busana yang lurus dari atas dan longgar. Proses produksi busana dilakukan mulai dari pembuatan sketsa desain, pemilihan material, pembuatan motif rust dyeing, pembuatan pola busana, speading dan pemotongan kain, proses penjahitan, proses finishing dan fitting. Pewarnaan dengan teknik rust dyeing menjadi salah satu proses produksi yang membutuhkan proses eksplorasi khusus. Pada tahap eksplorasi reka bahan teknik rust dyeing, dilakukan dengan menggunakan metode rolled bundle yang sebelumnya dilakukan perendaman dengan penambahan asam asetat 5% untuk mendapatkan hasil motif rust dyeing yang sesuai dengan desain yang diharapkan. Metode rolled bundle adalah metode membuat motif pada kain atau pakaian yang digulung sepanjang pipa besi. Pembuatan drawstring dilakukan saat proses menjahit busana, drawstring pada pakaian adalah elemen desain yang terdiri dari tali atau serat elastis yang dimasukkan ke dalam pinggiran atau lubang pada pakaian, yang dapat disesuaikan oleh pengguna untuk mengencangkan atau melonggarkan sesuai kebutuhan. Koleksi rancangan busana ready-to-wear deluxe yang dibuat memiliki keunggulan yaitu merupakan busana deluxe atau eksklusif yang tidak diproduksi secara masal. Hasil rancangan busana tugas akhir tersebut memiliki harga jual Rp 3.000.000,00 untuk busana ready-to-wear deluxe 1 dan untuk busana ready-to-wear deluxe 2 seharga Rp 2.900.000,00 dengan keuntungan yang diinginkan sebesar 50% cocok untuk target pasar wanita berusia 22-27 tahun yang menyukai style modern minimalis dengan tingkat ekonomi menengah atas.