“PENGAMATAN PENGARUH PERUBAHAN KANDUNGAN LARUTAN KANJI (SIZE PICK UP) PADA BENANG ITY 135-60 DI MESIN SIZING MEREK KAWAMOTO TERHADAP MUTU BENANG YANG DIHASILKAN

Abstract

Persiapan Pertenunan PT Mahameru Centratama Spinning Mills memproduksi benang sizing menggunakan mesin Kawamoto tipe filamaster express, dengan produksi sistim pemesanan (production by order). Pada proses sizing diharapkan menghasilkan mutu benang yang baik untuk dapat mengurangi cacat filamen pecah pada proses selanjutnya. Hal tersebut menjadi sebuah pemikiran dalam upaya untuk meningkatkan mutu benang sizing yang di hasilkan pada proses persiapan pertenunan. Pada mesin sizing kawamoto tipe filamaster exspress pada proses penganjian dilakukan perubahan SPU (size pick up) dengan cara membuat larutan kanji dan menyetel tekanan squeezing roll. Hal ini mungkin mempunyai andil besar terhadap mutu benang yang dihasilkan. Berdasarkan hasil diskusi dengan kepala seksi, asisten manager dan manager depertemen persiapan pertenunan, untuk mengurangi cacat filamen pecah pada kain grey low twist, dilakukan percobaan perubahan SPU (size pick up) pada proses penganjian. Percobaan ini dilakukan dengan merubah SPU (size pick up) 4.5 %, 5.5 %, 6.5 %, 7.5 % dan 8.5 %. Dalam merubah kandungan SPU (size pick up) yang perlu diperhatikan adalah mutu benang yang dihasilkan, supaya tidak menimbulkan cacat filamen pecah pada kain grey low twist. Berdasarkan hasil percobaan dari kelima perubahan SPU (size pick up) 4,5%, 5,5%, 6,5%, 7,5% dan 8,5% dapat disimpulkan bahwa perubahan SPU (size pick up) memiliki pengaruh terhadap mutu benang yang dihasilkan dan kualitas benang yang meliputi kekuatan tarik perhelai (gram) dan mulur (%) benang dan kekuatan tahan gosok benang. Perubahan SPU (size pick up) yang optimal dan sesuai standar adalah menggunakan SPU 7,5% karena menghasilkan kekuatan tarik benang sebesar 341.50 gram dan tahan gosok 1600 gosokan.