STUDI PENGAMATAN CACAT KAIN PAKAN RAPAT ( ATSUDAN ) PADA MESIN TENUN AIR JET LOOM MEREK TOYOTA T-600 DAN CARA PENANGGULANGANNYA

Abstract

Untuk menjadi sebuah perusahaan yang besar, maka kepuasan konsumen adalah salah satu faktor utama yang harus diperhatikan oleh perusahaan. Konsumen pun kini semakin selektif dalam memilih dan menggunakan produk, sehingga perusahaan dituntut untuk memenuhi kebutuhan pasar akan produknya dengan cara peningkatan kualitas produksinya. Pada industri tekstil, hal yang sangat mempengaruhi kualitas produksi adalah cacat kain. Oleh karena itu, upaya pencegahan dan perbaikan sangat diperlukan untuk menanggulangi hal tersebut. Bagian inspeksi pada Departemen Weaving di PT Unitex Tbk pada bulan Februari 2014 menemukan masalah cacat kain yang beragam. Namun dari semua masalah itu, cacat kain atsudan yang jumlahnya paling banyak. Cacat kain atsudan adalah cacat kain akibat pakan terlalu rapat atau disebut juga cacat kain pakan rapat. Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan bahwa mesin air jet loom merek Toyota T-600 nomor 510 yang bermasalah sehingga timbul cacat kain pakan rapat pada kain hasil produksinya. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, ditemukan beberapa faktor yang menyebabkan cacat kain pakan rapat pada mesin nomor 510. Penyebabpenyebabnya

yaitu bosh beam yang sudah aus, pengaturan run set yang tidak sesuai dengan kondisi mesin, shims thickness yang tidak sesuai, press roll miring, dan putaran temple ring yang macet. Selanjutnya dilakukan upaya perbaikan pada bagian-bagian yang sudah rusak dan penyetelan ulang pada bagian-bagian yang penyetelannya tidak sesuai. Kemudian dengan memeriksa hasil produksi setelah dilakukan upaya perbaikan tersebut, terjadi penurunan jumlah cacat kain pakan rapat sebesar 100%.