Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1586
Title: | PEMANFAATAN LIMBAH KAIN DENIM MENGGUNAKAN TEKNIK CONFETTI QUILTING PADA KEBAYA KUTU BARU MODERN |
Authors: | Divani, Aulia Bilqis |
Issue Date: | 2024 |
Abstract: | Kondisi bumi saat ini sangat memprihatinkan dengan banyak tercemarnya sungai- sungai dan laut di seluruh dunia akibat berbagai macam limbah. Salah satu penyumbang limbah terbesar yang merusak bumi adalah limbah kain denim. Berdasarkan keprihatinan terhadap pencemaran lingkungan, maka perlu dilakukan pemanfaatan limbah kain denim sebagai material utama produk busana. Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam warisan budaya diantaranya keanekaragaman budaya itu adalah sandang atau busana. Busana nasional yang menjadi ciri khas wanita Indonesia adalah kebaya. Pegiat komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) Rahmi Hidayati mengakui banyak perempuan khususnya generasi muda menganggap bahwa kebaya tidak sepraktis jika memakai busana lainnya. Salah satu model kebaya yang dapat dipakai oleh generasi muda adalah kebaya modern. Saat ini kebaya modern di kalangan masyarakat terbuat dari material satin atau brocade, sementara kebaya modern dari material limbah kain denim belum dikenal di kalangan masyarakat. Salah satu cara untuk memperkenalkan kebaya modern sekaligus sebagai upaya untuk mengurangi limbah kain denim tersebut adalah dengan melakukan penciptaan dua buah busana ready-to-wear deluxe berupa kebaya khususnya kebaya kutu baru modern menggunakan material limbah kain denim. Limbah kain denim diolah menggunakan teknik confetti quilting, confetti adalah teknik applique yang menggunakan banyak potongan kain berukuran kecil, lalu ditaburkan potongan-potongan kain tersebut pada selembar kain dasar, untuk mendapatkan efek yang dibutuhkan. Sedangkan quilting adalah kerajinan perca yang seluruhnya dijahit dengan teknik tusuk tindas mengikuti gambar pada kain. Motif confetti dan quilting yang diterapkan pada kebaya kutu baru modern ialah motif abstrak. Kebaya kutu baru pada dasarnya bentuknya sama dengan kebaya umumnya, hanya saja yang membedakan adanya tambahan kain untuk penghubung sisi kiri dan kanan kebaya pada bagian dada dan perut. Kebaya modern merupakan gaya berbusana nasional yang telah mengalami penyesuaian atau adaptif pada berbagai aspek desainnya, diantaranya pada aspek karakteristik bentuk fisik atau mengambil ide bentuk dari model kebaya daerah, tujuannya untuk mempersembahkan kebaya baru yang cocok untuk generasi muda khususnya generasi Z. Kebaya kutu baru modern memiliki bentuk busana fit body dirancang dengan siluet busana T dan rok dirancang dengan siluet A. Kain dasar yang digunakan pada teknik confetti quilting adalah limbah kain denim dan kain penutupnya adalah tulle. Warna limbah kain denim yang diterapkan pada kebaya kutu baru bergaya funky adalah warna hitam, cream, biru muda dan navy. Perubahan model kebaya yang umum menjadi bergaya funky diantaranya dari bentuk bef, opener bef, panjang tali, material yang digunakan, penerapan reka bahan dan penerapan cut & sewn. Target pasar ditujukan untuk perempuan dengan rentang usia 13 - 29 tahun yang memiliki ketertarikan pada industri kreatif, industri fashion dan fashion ethusiast dengan kelas eknomi upper middle. Harga jual kebaya kutu baru modern look 1 dan look 2 sebesar Rp. 1.750.000. Kebaya ini dapat digunakan pada kesempatan fashion show atau peragaan busana. Hal ini didasari oleh survei berdasarkan segmentasi demografi yaitu pembagian komsumen menjadi kelompok yang berbeda dilihat dari umur, jenis kelamin, tingkat pendapatan dan kelas ekonomi. |
URI: | http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1586 |
Appears in Collections: | Produksi Garmen Dan Fashion Desain |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
BAB I.pdf | 7.25 MB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Isi.pdf | 7.25 MB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Pustaka.pdf | 7.25 MB | Adobe PDF | View/Open | |
Lampiran.pdf | 7.26 MB | Adobe PDF | View/Open | |
Ringkasan.pdf | 7.25 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.