Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1572
Title: MODIFIKASI MOTIF KOTAK-KOTAK KEFFIYEH DENGAN TEKNIK TUCK, POLA JAHITAN DEKORATIF MESIN DAN APLIKASI BEADS PADA BUSANA READY TO WEAR DELUXE
Authors: Adinda, Aminah Syahputri
Issue Date: 2024
Abstract: Dalam motif ragam hias geometris, terdapat berbagai motif, salah satunya adalah motif kotak-kotak. Motif kotak-kotak sering kali digunakan sebagai elemen dekoratif dan simbol identitas tertentu di suatu negara dalam busana. Contohnya, di Palestina, terdapat pakaian unik yang mengusung motif kotak-kotak ini. Motif kotak-kotak juga menjadi ciri khas pada pakaian tradisional Palestina yang disebut keffiyeh. Keffiyeh berfungsi sebagai pelindung dari panas, debu, dan angin, serta memiliki makna simbolis sebagai lambang perlawanan dan solidaritas bagi orang- orang Arab yang berjuang untuk kemerdekaan dan hak-hak mereka dari penjajahan dan penindasan asing. Motif ragam hias geometris yang beragam sering menjadi inspirasi utama bagi para desainer dalam merancang konsep desain. Inspirasi dari motif kotak-kotak pada keffiyeh ini akan diterapkan pada produk busana ready to wear deluxe. Pembuatan busana ready to wear deluxe ini mengacu pada salah satu tren peramalan mode: Resilient 2024/2025 dengan tema "Heritage" dan sub tema "Reminiscence". Tema ini akan menampilkan jenis pakaian kasual yang nyaman dengan bahan kain ringan, lebih modern, dan mewakili kaum urban. Proses pembuatan busana ready to wear deluxe ini akan menggunakan bahan katun dalam warna akromatik seperti hitam, putih, dan abu-abu, untuk memperkuat busana yang terinspirasi dari keffiyeh. Selain itu, busana ini juga akan melibatkan teknik lipatan (tuck) dengan pola jahitan mesin dekoratif dan aplikasi manik-manik. Busana ready to wear deluxe ini dirancang dengan siluet H Gaya busana ready to wear deluxe ini akan menampilkan sentuhan Arab, dengan desain pakaian muslimah yang longgar dan berlapis. Dibuat secara longgar pada badan mengikuti subtema "Reminiscence” yang memiliki tujuan tampil lebih modern dengan paduan antara motif tradisional dan motif yang lebih modern dengan teknik material yang lebih sederhana. Penggunaan teknik tuck, pola jahitan dekoratif mesin (portable), dan aplikasi beads mendukung subtema "Reminiscence”. Proses produksi yang dilakukan meliputi pembuatan desain berdasarkan konsep hingga produk selesai dijahit sampai tahap finishing. Terdapat pembuatan ilustrasi desain, pemilihan material, pembuatan motif kotak-kotak pada kain, pembuatan pola busana, pemotongan kain, penjahitan komponen awal dan pemasangan aplikasi beads. Penerapan teknik tuck dilakukan dengan melipat permukaan kain sesuai dengan pola yang telah digambar dan ukuran yang telah ditentukan, dengan menggunakan jarum pentul untuk memudahkan proses penjahitan tuck. Kain dijahit dengan setikan lurus atau straight stitch sehingga menghasilkan bentuk timbul (tuck) pada permukaan kain yang semula rata. Penetapan harga dilakukan dengan metode markup pricing, yaitu dengan menambahkan total biaya produksi, overhead, dan laba yang ditentukan. Produk koleksi busana ready to wear deluxe ini ditujukan untuk pria dan wanita usia 25- 35 tahun yang tertarik dengan kearifan budaya dalam fashion. Busana ini menampilkan desain etnik, rapi, dan modern dengan detail dekoratif yang sederhana. Harga jual yang ditetapkan berdasarkan perhitungan HPP dan laba sebesar Rp 1.300.000 untuk busana desain 1 dan desain 2. Selain itu, dilakukan survei untuk menentukan kelayakan harga jual dari perspektif konsumen, dengan fokus pada wanita dan pria usia 25-35 tahun.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1572
Appears in Collections:Produksi Garmen Dan Fashion Desain

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf4.41 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf4.41 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf4.41 MBAdobe PDFView/Open
Intisari.pdf4.41 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf4.41 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.