Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1563
Title: | PERBAIKAN METODE CUTTING SEBAGAI UPAYA MENCEGAH TERJADINYA CACAT SHADING PADA TAS SERUT BLACK HEART: STUDI KASUS DI PT SAMI TEKNOLOGI INTERNASIONAL |
Authors: | Rizka, Fitriani |
Issue Date: | 2024 |
Abstract: | PT Sami Teknologi Internasional merupakan perusahaan yang bergerak di bidang tekstil dan garmen dimana proses produksinya dilakukan oleh vendor. Dalam memenuhi permintaan buyer, PT Sami Teknologi Internasional sangat mengedepankan kualitas produk yang dihasilkan. Produk yang dihasilkan oleh PT Sami Teknologi Internasional diantaranya pakaian jadi pria, pakaian wanita, sport wear, kids wear, baby wear, tas, topi, dan kaus kaki. Tetapi dalam pemenuhan usaha tersebut, seringkali perusahaan dihadapkan dengan berbagai macam kendala. salah satu kendala yang sering ditemukan yaitu terjadi cacat pada produk yang dihasilkan. Salah satu cacat dengan persentase tinggi ditunjukkan dalam proses produksi tas serut BLACK HEART. Cacat yang ditemukan merupakan cacat shading dengan persentase 82%. Cacat yang terjadi melebihi standar cacat yang ditetapkan dimana perusahaan menerapkan standar toleransi cacat menggunakan AQL 2.5. Oleh karena itu perlu dilakukan perbaikan untuk menghindari kesalahan pada proses produksi selanjutnya dan menghindari penyebab kerugian bagi perusahaan. Upaya yang dilakukan untuk menghindari masalah shading yaitu dengan melakukan perbaikan metode pada proses cutting. Metode baru yang diterapkan yaitu dengan melakukan perbaikan pada proses persiapan cutting yaitu proses pembuatan marker untuk memastikan kelengkapan komponen garmen dan penerapan proses numbering setelah proses pemotongan agar memudahkan dalam proses penjahitan. Hasil perbaikan metode cutting terhadap tas serut BLACK HEART mengalami penurunan persentase cacat shading yang sangat signifikan, sehingga terjadi peningkatan kualitas pada produk tersebut. Dari total quantity order sebanyak 3.000 pcs ditemukan cacat shading sebanyak 2.756 psc atau sekitar 82%, mengalami penurunan jumlah cacat pada order kedua yaitu sebanyak 2.000 pcs menjadi 0% defect shading. Hasil tersebut menunjukkan bahwa perbaikan metode cutting pada proses produksi tas serut BLACK HEART dapat mencegah terjadinya cacat shading. |
URI: | http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1563 |
Appears in Collections: | Produksi Garmen Dan Fashion Desain |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
BAB I.pdf | 489.82 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Isi.pdf | 1.07 MB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Pustaka.pdf | 376.35 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Intisari.pdf | 271.42 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.