USULAN INSTRUKSI KERJA PELAKSANAAN MAINTENANCE PADA MESIN RAJUT BUNDAR DOUBLE KNIT DI LABORATORIUM PERAJUTAN POLITEKNIK STTT BANDUNG

Abstract

Pada mesin rajut bundar double knit merek Pai Lung di Politeknik STTT Bandung yaitu terdapat sebuah masalah yang terjadi pada saat pelaksanaan percobaan di mesin ini, yaitu pada saat permintaan pada awal pandemi tahun 2020 diminta untuk membuat alat pelindung diri (APD) yang akhirnya setelah memproduksi kainnya, mesin mengalami masalah contohnya pada komponen jarum. Kemudian pada saat pelaksanaan praktikum sebelumnya, mesin double knit jarang dipakai untuk pelaksanaan praktikum, karena saat perkuliahan praktikum perajutan hanya dilaksanakan pada mesin rajut bundar single knit yang menyebabkan mesin rajut bundar double knit kurang prima, berbeda dengan jika mesin sering digunakan. Maka dari itu perlulah dilakukan maintenance. Maintenance merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan terhadap mesin yang kedepannya diharapkan dapat membuat mesin menjadi lebih prima. Proses maintenance disebuah perusahaan atau instansi dapat dilakukan dengan yang sangat baik dan terarah apabila proses maintenance ini dilengkapi secara rinci tentang instruksi kerja dan alur prosesnya yang disebut Instruksi Kerja (IK). Secara sederhana, IK adalah suatu petunjuk tertulis yang menjelaskan tentang langkah- langkah kerja atau bagaimana melakukan aktivitas rutin. Tujuan pembuatan IK dapat membuat pelaksanaan proses maintenance menjadi efektif, efisien, terstruktur, konsisten dan terdokumentasi dengan baik langkah demi langkahnya. Pengamatan yang dilakukan berfokus pada proses maintenance di mesin rajut bundar double knit dilakukan dengan cara mendokumentasikan kemudian menjelaskannya kondisi mesin awal/pembongkaran hinggal kondisi mesin akhir/pemasangan. Hasil pengamatannya berupa foto dan video kondisi mesin awal/pembongkaran hinggal kondisi mesin akhir/pemasangan saat melakukan proses maintenance yang kemudian hasil setelah dilakukan pengamatan dituangkan dengan menghasilkan sebuah IK. Usulan instruksi kerja pelaksanaan maintenance pada mesin rajut bundar double knit terdiri dari instruksi kerja pembongkaran, dan instruksi kerja pemasangan. Dari hasil pengamatan terdapat tiga komponen mesin rajut yang menjadi bermasalah saat pelaksanaan maintenance yaitu cam, silinder, dan jarum. Setelah dilakukan maintenance pada keseluruhan mesin, maka dilakukanlah penyusunan instruksi kerja. Penyusunan instruksi kerja pada mesin rajut bundar double knit terdiri terdiri dari tiga bagian yaitu lembar header, lembar pengesahan, dan penjelasakan kegiatan. Untuk itu usulan instruksi kerja pelaksanaan maintenance pada mesin rajut bundar double knit dapat dijadikan pedoman pelaksanaan maintenance di Laboratorium Perajutan Politeknik STTT Bandung.