Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1356
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorMuhammad, Fahrul Ikhsan-
dc.date.accessioned2024-07-25T04:10:45Z-
dc.date.available2024-07-25T04:10:45Z-
dc.date.issued2022-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1356-
dc.description.abstractNomor, berat dan ketidakrataan benang merupakan faktor yang sangat penting dalam menunjang kualitas benang, benang yang berkualitas dapat diperoleh dari penyuapan roving yang berkualitas sesuai standar perusahaan. Untuk memperoleh roving yang rata dan berat sesuai standar diperlukan proses drafting yang baik sehingga diperlukan penyetelan rol peregang dan pembebanan pada rol atas yang optimum, yaitu tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Sejalan dengan uraian diatas makan penulis mencoba melakukan percobaan untuk mengetahui sejauh mana pembebanan weighting arm type PK 1500 berpengaruh terhadap kualitas (berat dan ketidakrataan) roving yang dihasilkan pada proses pembuatan roving poliester 100 % di PT Adetex. Maksud dari percobaan yang dilakukan adalah untuk mengetahui pengaruh penyetelan weighting arm type PK 1500 terhadap berat dan ketidakrataan roving mesin Toyoda FL16. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mendapatkan penyetelan weighting arm type PK 1500 yang menghasilkan berat dan ketidakrataan roving yang sesuai dengan standar perusahaan. Pengamatan dilakukan dengan cara mengubah-ubah besarnya pembebanan pada rol atas. Besarnya variasi pembebanan pada rol atas tersebut dibedakan dengan menggunakan variasi pembebanan yang di bedakan dengan warna black (low), green (medium) dan red (high) pada masing-masing rol atas. Dari hasil pengujian dan analisis statistik yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa penyetelan weighting arm type PK 1500 mempengaruhi berat dan ketidakrataan (U %) roving. Semakin besar pembebanan akan menghasilkan berat roving per satuan panjang yang lebih ringan. Berat yang paling mendekati standar perusahaan didapat dengan menggunakan pembebanan yang optimum yaitu penyetelan weighting arm dengan beban HMML yang menghasilkan berat roving 119.45 grain/15 yard. Pembebanan terlalu besar atau terlalu kecil akan menghasilkan ketidakrataan (U %) yang besar, akan tetapi hal itu juga dipengaruhi oleh bahan baku yang disuapkan. Ketidakrataan yang paling rendah didapat dengan menggunakan pembebanan yang optimum yaitu penyetelan weighting arm dengan beban HHML dengan nilai ketidakrataan (U %) 2.95 %.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.titlePENGARUH PENYETELAN PEMBEBANAN WEIGHTING ARM TERHADAP BERAT DAN KETIDAKRATAAN (U%) ROVING PADA MESIN SPEED FRAME MEREK TOYODA FL 16 DI PT ADETEXen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:Teknik Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf1.3 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf2.67 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf1.4 MBAdobe PDFView/Open
Intisari.pdf1.06 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf1.4 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.