PENERAPAN TEKNIK BEADING SEBAGAI UNSUR DEKORATIF PADA BUSANA KEBAYA MODERN TRANSFORMABLE YANG TERINSPIRASI DARI BUSANA RATU ELIZABETH I

Abstract

Ide tema rancangan pada busana kebaya modern ini adalah desain mewah, anggun, dan elegan, serta lebih menonjolkan hiasan. Atasan untuk kebaya modern memiliki tekstur kasar yang didapat dari penerapan teknik beading. Ekor gaun pada bagian bawah kebaya modern memiliki tekstur yang halus, licin dan juga mengkilat yang berasal dari kain satin bridal yang digunakan. Konsep yang diterapkan pada busana kebaya modern ini terinspirasi dari beberapa hal, diantaranya adalah tampilan visual dari lukisan Ratu Elizabeth I menciptakan inspirasi untuk busana kebaya modern. Gaun-gaun yang dipakai oleh Ratu Elizabeth I menggunakan banyak manik manik (beads) yang membuatnya menjadi terlihat mewah, sehingga menjadi inspirasi reka bahan yang dipilih untuk desain busana kebaya modern. Siluet pada busana kebaya modern dibuat berdasarkan gaun-gaun yang dipakai oleh Ratu Elizabeth I. Lengan lonceng pada gaun yang dipakai lukisan Ratu Elizabeth I as a Princess menjadi inspirasi untuk pembuatan busana bagian lengan yang di modifikasi lagi menjadi perpaduan antara lengan lonceng dan lengan gantung (hanging sleeves). Bagian garis leher pada desain busana kebaya modern yang dipilih terinspirasi dari lukisan Potrait of Elizabeth I of England in Ballet Costume yang di modifikasi lagi menjadi hexagon neckline untuk lebih menonjolkan hiasan yang terdapat di bagian dada. Desain pada kain motif prada Bali dipilih berdasarkan inspirasi yang didapat dari arsitektur kerajaan Inggris. Material utama yang digunakan untuk membuat busana kebaya modern yaitu kain brokat tile cornelli. Pada kain ini diterapkan unsur reka bahan yaitu beading untuk menampilkan kesan tiga dimensi dan memberikan sedikit efek kilauan sehingga lebih menonjolkan kesan mewah dan elegan. Untuk bagian bustier atau kemben, digunakan kain satin poliester berwarna merah maroon yang disesuaikan dengan warna kebaya dan ekor gaun. Material yang dipilih untuk rok kebaya atau biasa disebut jarik adalah kain katun motif prada Bali, di dalamnya dilapisi lagi oleh kain furing untuk membuat kain lebih tebal dan tidak terawang. Motif prada Bali berwarna emas dengan latar hitam, warna emas pada motif mengkilat sehingga terlihat mewah. Material yang dipilih untuk ekor gaun adalah kain satun bridal (ducheese), kain satin bridal ini memiliki tekstur yang kaku dan juga tebal sehingga cocok digunakan untuk ekor gaun karena dapat membuat efek mengembang saat dipakai. Permukaan kainnya licin dan terlihat shiny atau mengkilat. Melengkapi kesan mewah yang terdapat pada busana kebaya modern. Material beading yang digunakan pada busana kebaya modern ini adalah beads piring, beads batang dan beads pasir. Warna kebaya yang dipilih adalah warna maroon yang dikombinasikan dengan warna gold. Siluet yang dipilih adalah siluet T untuk look pertama dan siluet A untuk look ke dua. Harga jual untuk busana kebaya ini menetapkan laba sebesar 35% yaitu sebesar Rp. 7.550.000. Untuk harga sewa pertama laba yang diharapkan yaitu sebesar harga HPP yaitu Rp. 6.200.000. Harga sewa kedua diharapkan laba sebesar 70% dari HPP yaitu Rp. 4.400.000. Dan harga sewa ketiga dengan laba 35% dari HPP yaitu Rp. 2.200.000. Harga sewa selanjutnya, menyesuaikan dengan kondisi busana kebaya. Apabila pembeli ingin membeli busana yang telah disewa, laba harga jual dapat menurun menyesuaikan dengan kondisi busana.