Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1204
Title: STUDI PEMBUATAN BUSANA READY-TO-WEAR DELUXE DENGAN PENERAPAN TEKNIK REVERSIBLE DAN FABRIC MANIPULATION QUILTING
Authors: Riffa, Qothrunnadaa Kusumah
Issue Date: 2023
Abstract: Transformable fashion adalah metode unik untuk meminimalkan limbah kain dan mempertahankan umur panjang pakaian melalui desain yang inovatif. Globalisasi saat ini telah menjadi industri mode yang melakukan penganekaragaman untuk mengadopsi mode yang dapat diubah. Pada pembuatan busana tak lepas dari perkembangan teknik untuk menciptakan estetika yang indah, salah satunya yaitu teknik reversible dalam transformable fashion dan fabric manipulation quilting. Pemilihan busana ready-to-wear deluxe dengan konsep tersebut pada tugas akhir ini dilatarbelakangi karena perkembangan tren yang begitu pesat sehingga dapat menampilkan busana yang unik dengan memiliki kontruksi desain yang bervariasi dan tergolong cukup rumit dalam pembuatannya yang didukung dengan penerapan teknik reversible dan fabric manipulation quilting memiliki peluang yang besar untuk lebih dikenal dan diterima oleh masyarakat. Tema busana terinspirasi dari Trend Forecasting 2023-2024: Co-Exist bertemakan The Saviors sub tema Inventive yang menggambarkan kesigapan untuk menghadapi segala rintangan dengan melengkapi diri menggunakan busana yang praktis, penerapan teknik reversible merupakan langkah yang selaras dengan konsep Inventive yaitu praktis, karena busana yang dibuat dapat dipergunakan dalam berbagai kesempatan hanya dengan satu pakaian yang memiliki dua tampilan. Koleksi busana “Amphitrite” berasal dari bahasa Yunani yang memiliki arti dewi laut cantik dan penuh keberuntungan. Koleksi busana ini menggunakan warna berdasarkan Pantone Connect yaitu orangeade, golden haze, sage, dan nimbus cloud dengan siluet busana berbentuk A. Kain yang digunakan yaitu taffeta dan poplin sogo. Tahapan proses yang harus dilakukan dalam menciptakan koleksi busana yaitu, membuat moodboard untuk membantu memberikan gambaran umum dan sebagai referensi, membuat desain produk sebanyak 10 desain yang nantinya akan dipilih sebanyak dua desain untuk diwujudkan menjadi busana jadi, dan melakukan pemilihan material yang sesuai dengan konsep busana, pembuatan pola, quality control pola, pemotongan bahan, quality control hasil pemotongan, pembuatan motif quilting, proses penjahitan motif qulting quality control quilting, menyatukan tiap komponen menjadi produk jadi, quality control penjahitan, dan proses yang terakhir adalah finishing. Kesesuaian desain busana ready-to-wear deluxe dengan teknik reversible dan aplikasi fabric manipulation quilting dengan tema The Saviors yaitu pada teknik reversible sesuai dengan konsep busana yang praktis. Penerapan fabric manipulation quilting pada koleksi busana “Amphitrite” sesuai dengan penerapan fabric manipulation quilting dalam tema The Saviors untuk menampilkan efek bulky. Siluet busana yang digunakan pada koleksi ini yaitu A line sesuai dengan siluet busana yang digunakan pada tema The Saviors. Teknik pembuatan reka bahan yang dipilih yaitu menggunakan fabric manipulation quilting dengan motif split gill mushroom dan garis lurus yang termasuk ke dalam tema The Saviors karena menggambarkan keberanian dan mendayagunakan segala kemampuan dan perangkat yang ada secara optimal. Kalimat tersebut merepresentasikan proses dalam pembuatan fabric manipulation quilting dengan teknik reversible yang perlu keberanian dalam menciptakannya karena teknik yang cukup rumit disatukan dalam satu busana dengan memaksimalkan perangkat yang ada.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1204
Appears in Collections:Produksi Garmen Dan Fashion Desain

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf991.23 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf744.27 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf1.12 MBAdobe PDFView/Open
Intisari.pdf887.85 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf1.12 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.