Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1203
Title: TEKNIK PENCELUPAN DAN EMBELLISHMENT PADA GAUN PENGANTIN MUSLIMAH TERINSPIRASI DARI CHINESE HANFU DRESS
Authors: Qonita, Nafsah Muthmainnah
Issue Date: 2023
Abstract: Produk tugas akhir ini merupakan busana pengantin muslimah yang terinspirasi dari Chinese Hanfu dress. Busana pengantin muslimah dengan gaya feminine- romantic menerapkan gradasi warna menggunakan teknik pencelupan dan penerapan embellishment sebagai aplikasi pada busana. Embellishment yang diterapkan yaitu bunga 3 dimensi dan payet (beads). Bentuk bunga 3 dimensi yang diaplikasikan pada busana diadaptasi dari bunga plum blossom atau Mei Hua yang memiliki makna sebagai harapan baru, kekuatan, ketegaran dan keindahannya yang memberikan kebahagiaan di sekelilingnya. Tema yang diangkat pada tugas akhir ini yaitu Mei Hua. Mei artinya cantik, sedangkan Hua adalah bunga. Mei Hua merupakan bunga yang mirip seperti Sakura berasal dari Jepang sedangkan Mei Hua berasal dari Cina. Mei Hua dilambangkan juga sebagai simbol harapan dan kebahagiaan, sehingga busana pengantin muslimah ini menjadi simbol harapan dan kebahagiaan dalam ikatan pernikahan. Bunga Mei Hua juga ditampilkan pada gaun pengantin muslimah ini dalam bentuk tiga dimensi yang terbuat dari kain organza dan dilengkapi dengan payet. Gaun pengantin muslimah ini dibuat dengan siluet bergaya busana Hanfu khas Cina dengan sentuhan gaya feminime-romantic. Kain utama yang digunakan dalam pembuatan gaun pengantin ini adalah kain sutera 100% dengan nama dagang sutera crepe, kain poliester 100% dengan nama dagang satin maxmara dan kain poliester 100%dengan nama dagang organza. Perancangan gaun pengantin muslimah didesain yang inner, outer, rok dan obi belt. Warna busana bagian inner yaitu berwarna putih yang melambangkan kesucian dan bagian outer menerapkan warna putih yang diberi efek gradasi warna pink kemerahan sehingga busana ini menjadi alternatif baru bagi pengantin muslimah yang menampilkan gaya feminine-romantic. Konsep gaun pengantin muslimah ini juga sejalan dengan warna dan siluet dari Trend Forecasting 2023/2024 Co-Exist tema The Soul Searchers, dan sub tema Joyful. Penetapan harga jual busana gaun pengantin muslimah ini didapatkan dari perhitungan HPP dengan menambahkan besar laba yang ditentukan sebesar 50% dengan pertimbangan berdasarkan proses rancangan busana. Harga jual yang telah ditetapkan untuk busana ini sebesar Rp. 7.250.000. Harga sewa pertama yaitu sesuai dengan harga pokok produksi yaitu sebesar Rp 4.850.0000 karena konsumen menyewa dan menggunakan gaun pengantin muslimah Mei Hua pertama kali, oleh karena itu perlu diperhitungkan kemungkinan terjadinya kerusakan pada busana. Jika terjadi kerusakan pada busana, maka penyewaan pertama gaun pengantin muslimah sudah mencapai harga pokok produksi. Sewa ke-2 hingga sewa ke-5 merupakan harga sewa yang diharapkan mendapatkan laba. Sewa ke-2 ditargetkan sebesar 50% dari harga jual yaitu Rp 3.650.000, sewa ke-3 yaitu 30% dari harga jual yaitu sebesar Rp 2.200.000, kemudian harga sewa ke-4 dan ke-5 masing masing sebesar 10% dari harga jual yaitu sebesar Rp 750.000. Setelah dilakukan penyewaaan sebanyak lima kali, busana akan dijual dengan harga sebesar 50% dari harga jual.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1203
Appears in Collections:Produksi Garmen Dan Fashion Desain

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf1.09 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf862.4 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf768.09 kBAdobe PDFView/Open
Intisari.pdf750.21 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf1.12 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.