Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1193
Title: PENERAPAN MOTIF CORAL DENGAN TEKNIK SULAMAN FRENCH KNOT DAN SULAMAN BUTTONHOLE WHEELS SEBAGAI APLIKASI PADA BUSANA RESORT WEAR
Authors: Indah, Chaerunnisa Nugraha
Issue Date: 2023
Abstract: Keindahan alam bawah laut sangatlah beragam. Salah satunya adalah coral atau karang laut. Coral atau karang adalah biota laut yang sangat cantik dengan hidup secara individu atau bergerombol. Namun, fenomena coral bleaching yang mulai banyak terjadi menjadi salah satu ancaman besar bagi coral. Fenomena ini menyebabkan coral menjadi putih dan membuat coral kehilangan warna-warna cantiknya yang beragam. Padahal begitu banyak jenis coral yang memiliki warna dan bentuk yang cantik. Keberagaman biota laut yang sangat banyak menjadi salah satu sumber inspirasi yang populer di kalangan fashion designer dalam pembuatan sebuah karya. Produk busana dapat digunakan sebagai media untuk mengenalkan keindahan sumber daya alam yang ada di sekitar. Salah satunya dengan penerapan motif coral pada busana liburan atau resort wear. Resort wear adalah busana yang sering digunakan saat musim panas. Busana ini kerap dikenakan di area beriklim hangat seperti pantai. Pembuatan busana resort wear ini mengacu pada salah satu tema Trend forecasting 2023/2024 : Co-Exist yaitu The soul searchers dengan sub tema Joyful. The soul searchers merupakan tren fashion yang mengarah pada pakaian dengan kesan romantis dan gaya lembut yang dekat dengan alam. Penerapan motif coral bertujuan untuk menampilkan salah satu keindahan alam yaitu biota laut. Selain itu penyesuaian desain busana dengan sub tema joyful juga diperhatikan. Seperti menampilkan desain busana yang riang, feminin, bebas serta penggunaan warna natural pastel dan tambahan bold color sebagai point of interest. Penambahan bold color diadaptasi dari warna coral jenis Blondies Zoanthid yang memiliki warna biru dan oranye menyala. Warna motif dari coral tersebut dibuat menjadi dua alternatif warna. Pembuatan motif coral ini akan realisasikan dengan menggunakan teknik sulaman French knot berbintil dan Buttonhole wheels berbentuk lingkaran bergaris. Proses produksi busana resort wear ini meliputi pembuatan ilustrasi desain, pemilihan material, pembuatan dan penyusunan motif coral secara digital, pembuatan pola, pemotongan kain, penjahitan komponen awal, pemasangan embellishment sulaman, lanjutan penjahitan busana secara utuh, dan quality control. Sebelum pemasangan embellishment pada busana, komponen busana perlu digambarkan sketsa terlebih dahulu untuk menyesuaikan bentuk motif pada busana dengan susunan motif yang dibuat secara digital. Hal ini juga dilakukan untuk membantu proses pemasangan sulaman agar lebih mudah. Pemasangan sulaman French knot diterapkan tanpa sketsa dasar pada kain, sehingga pemasangan dilakukan berdasarkan perkiraan terhadap desain digital. Penetapan harga jual dilakukan dengan salah satu metode penetapan harga yaitu markup pricing dengan menambahkan total biaya produksi, overhead, dan jasa dengan kenaikan harga atau laba yang ditentukan. Produk resort wear ini ditujukan untuk wanita dengan kisaran umur 21-28 tahun yang menyukai hobi berlibur di area pantai atau resort dan memiliki gaya penampilan feminin, manis, serta minat pada busana liburan yang modis. Harga jual yang ditawarkan dari perhitungan HPP dan laba 50% adalah sebesar Rp 1.590.000 untuk busana resort wear 1 dan Rp 1.630.000 untuk busana resort wear 2. Selain itu dilakukan pula survei perbandingan harga dengan produk yang memiliki ciri dan material serupa dari merek fesyen lain.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1193
Appears in Collections:Produksi Garmen Dan Fashion Desain

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf1.1 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf758.96 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustakka.pdf740.47 kBAdobe PDFView/Open
Intisari.pdf753.48 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.