Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1189
Title: EKSPLORASI SCANOGRAPHY ART MOTIF OCEAN RIPPLES DENGAN TEKNIK DIGITAL PRINTING DAN TEKNIK SMOCK PADA BUSANA READY TO WEAR DELUXE
Authors: Elisawati
Issue Date: 2023
Abstract: Scanography art adalah karya seni yang dihasilkan dari teknik pengambilan gambar menggunakan scanner atau dapat disebut teknik scanography. Media yang umum untuk mencetak scanography art adalah media kertas, hal ini menjadi ide awal untuk mengeksplorasi scanography art diterapkan pada busana ready-to-wear deluxe dengan teknik digital printing dan teknik smock. Moodboard busana dihasilkan dengan menggabungkan ide-ide dan referensi desain. Eksplorasi motif dilakukan menggunakan scanography art motif ocean ripples. Motif ocean ripples dan warna yang digunakan dalam pembuatan busana disesuaikan dengan Trend Forecast WGSN Women's Print and Graphics Forecast SIS 24: SenseScapestema ocean ripples. Objek yang digunakan untuk pembuatan scanography art adalah lukisan cat akrilik pada mika transparan. Motif ocean ripples diaplikasikan pada busana dengan teknik digital printing. Teknik digital printing yang digunakan adalah digital sublimation printing. Printing dilakukan pada material satin armani. Material utama yang digunakan pada pembuatan busana ini adalah kain satin armani 100% polyester dan kain organza 100% polyester. Kain hasil printing dilakukan proses smock. Teknik smock yang digunakan adalah teknik canadian smock lattice pattern. Pembuatan pola pada busana ini menggunakan pola standar M. Proses produksi busana ini meliputi proses pembuatan konsep dan moodboard, eksplorasi motif, pembuatan ilustrasi desain, pemilihan material, proses digital printing, proses smock, pembuatan pola, gelar susun dan pemotongan kain, penjahitan, finishing, dan quality control. Pengendalian mutu pada material awal dilakukan dengan melakukan pengujian evaluasi material. Pengendalian mutu pada proses produksi meliputi pengendalian mutu pembuatan pola, pemotongan, penjahitan, dan finishing. Pemeliharaan produk busana ini antara lain hand wash, do not bleach, line dry, dan iron low heat. Proses pembuatan rekayasa bahan perlu memperhatikan analisa busana. Analisa busana 1 berdasarkan unsur dan prinsip desain yaitu desain 1 menggunakan garis lengkung dan lurus, siluet x, bentuk segitiga, warna monokromatis, tekstur reka bahan smock, keseimbangan symmetry, irama pengulangan, kontras warna dan material, proporsi kesan langsing, dan harmoni. Analisa busana 2 berdasarkan unsur dan prinsip desain yaitu desain 2 menggunakan garis lengkung dan lurus, siluet x, bentuk jajar genjang dan trapesium, warna monokromatis, tekstur reka bahan smock, keseimbangan symmetry, irama pengulangan, kontras warna dan material, proporsi kesan langsing, dan harmoni. Harga pokok produksi busana 1 adalah Rp 1.252.500, dan harga pokok produksi 2 adalah Rp 1.238.000. Perhitungan harga jual dilakukan dengan metode competitive pricing. Merek fashion yang digunakan sebagai pembanding adalah Suedeson dan Hamlin. Harga jual busana 1 dan 2 berada di bawah harga kompetitor. Harga jual busana 1 adalah Rp 1.350.000, sedangkan harga jual busana 2 adalah 1.300.000. Keuntungan penjualan yang dihasilkan busana 1 adalah 28%, sedangkan keuntungan busana 2 adalah 25%. Busana ini diperuntukkan untuk wanita berusia 21-30 tahun dengan kelas ekonomi menengah ke bawah untuk menghadiri acara semi-formal.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1189
Appears in Collections:Produksi Garmen Dan Fashion Desain

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf3.99 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf2.74 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf1.61 MBAdobe PDFView/Open
Intisari.pdf1.28 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.