Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1060
Title: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI PT DEWASUTRATEX II
Authors: Butar-butar, Salonika Lidya
Issue Date: 2017
Abstract: PT Dewasutratex II merupakan perusahaan yang berbentuk badan hukum perseroan terbatas (PT) dengan modal yang didapat dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). PT Dewasutratex II didirikan pada tanggal 12 Juni 1987 oleh beberapa tokoh yaitu Hindarta Sonjaya, Jo Anderson Wiharja, Jo Tjin Khoen, Jo Gasyanto, dan Jo Wijayanto. PT Dewasutratex II beralamat di jalan Cibaligo KM 2,8 Leuwigajah No. 76, Kelurahan Cibereum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kabupaten Bandung dengan luas areal tanah seluruhnya ± 10 hektar. PT Dewasutratex II pada tahun 1993 mulai berproduksi dengan mendirikan unit Bagian Processing Woven Fabric yang digunakan sebagai tempat produksi kain tenun dan pada tahun 2006 PT Dewasutratex II mendirikan unit Bagian Processing Knitted Fabric yang digunakan sebagai tempat produksi kain rajut. Kain yang dihasilkan oleh PT Dewasutratex II sebagian besar berbahan dasar poliester. Sturktur organisasi di PT Dewasutratex II menggunakan sistem berupa garis dan staff dengan kekuasaan tertinggi dipegang oleh Dewan Komisaris. Sampai dengam bulan Desember 2016 jumlah tenaga kerja di PT Dewasutratex II mencapai 3292 orang yang terdiri atas 2591 orang pria dan 701 orang wanita, dengan latar pendidikan S1 1,19%, D-I 0,03%, D-III 1,61%, D-IV 0,18, SMA/K 85,63%, SMP 10,45%, dan SD 0,91%. Hasil produksi berupa kain poliester yang telah dilakukan proses pencapan dan pencelupan pada bulan November 2016 mencapai 117.303,27 yard. Produksi yang dihasilkan di PT Dewasutratex II 80% dipasarkan ke luar negeri dan 20% dipasarkan di dalam negeri. Mesin-mesin yang terdapat di Bagian Processing Woven Fabric PT Dewasutratex II terdiri dari mesin reeling, mesin rotary washer, mesin unwinding, mesin netralisasi, mesin jet dyeing, mesin stenter, mesin flat screen printing, mesin mesin rotary printing, mesin steamer, mesin r/c, mesin scutcher, mesin pemeras, mesin comfit, mesin inspecting, dan mesin lainnya. Sarana penunjang proses produksi PT Dewasutratex II terdiri dari tenaga listrik yang berkapasitas 6.930 kVA/bulan, 2 unit boiler uap dan 2 unit boiler oli, gudang, laboratorium, AC dan ventilating fan sebagai ventilasi udara di ruangan, serta instalasi pengolahan air proses dan air limbah. Air proses berasal dari delapan buah sumur artesis yang memiliki Surat Ijin Pengambilan Air (SIPA), pengolahan air limbah dilakukan pada instalasi pengolahan air limbah milik PT Dewasutratex II. Hasil pengolahan limbah dan air proses produksi PT Dewasutratex II tidak dipublikasikan. Pada Bab IV diuraikan suatu diskusi yang akan membahas mengenai proses produksi di bagian dyeing finishing yaitu proses pre-treatment. Pengamatan di fokuskan pada proses pengurangan berat (Weight Reduce) yang memiliki masalah tidak merata nya hasil pengikisan pada kain poliester, sehingga hal tersebut dapat berakibat fatal apabila digunakan untuk proses selanjutnya. Berdasarkan hasil pengamatan dan analisa dilapangan, diketahui penyebab ketidakrataan pengikisan pada proses pengurangan berat yang diakibatkan dari beberapa faktor diantaranya yaitu faktor mesin, faktor metoda dan faktor manusia.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1060
Appears in Collections:Kimia Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf185.3 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf193.23 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf181.99 kBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf185.02 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.