LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PT Shafira Corporation

Abstract

PT Shafira Corporation didirikan pada tanggal 08 Januari 1989. Perusahaan tersebut merupakan perusahaan swasta yang didirikan oleh Zulfaeny Mustafa dengan permodalan adalah 100% modal mandiri. PT Shafira Corporation didirikan dengan tujuan untuk berperan serta dalam laju pertumbuhan perekonomian negara dengan menciptakan lapangan kerja baru. Nama Shafira diambil dari kata ”shaf” dalam bahasa Arab yang memiliki arti berupa barisan. PT Shafira Corporation merupakan perusahaan yang memproduksi pakaian muslim dan kerudung yang memiliki desainer khusus sehingga model fesyen yang diciptakan menjadi rahasia perusahaan. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini diantaranya adalah kerudung dan busana muslim untuk wanita maupun pria dari beberapa merek yang dikembangkan yaitu Zoya, Mezora, Zoya Jeans, Shafira dan Encyclo PT Shafira Corporation merupakan perusahaan berbadan hukum Perseroan Terbatas yang dipimpin langsung oleh CEO untuk menjalankan roda kegiatan perusahaan yang terdiri dari berbagai departemen. Secara garis besar departemen dalam perusahaan dapat dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu departemen yang terlibat langsung dengan proses produksi dan departemen yang tidak terlibat secara langsung dengan produksi (pendukung kegiatan produksi). Bentuk struktur organisasi PT Shafira Corporation adalah garis, jabatan atau kedudukan tertinggi pada perusahaan dipegang oleh Chief Executive Officer (CEO) yang berhak mengambil segala keputusan terkait kebijakan perusahaan dan merencanakan kegiatan perusahaan serta melakukan kontrol atas operasional perusahaan secara keseluruhan agar berjalan dengan lancar, efektif, dan efisien. Garis vertikal menyatakan adanya wewenang atasan untuk memberikan perintah atau instruksi kepada bawahannya dan terdapat tanggung jawab bawahan kepada atasan. Garis horizontal menyatakan hubungan kerjasama antar bagian. Jumlah tenaga kerja PT Shafira Corporation sampai dengan bulan Mei 2016 mencapai 1.888 orang dengan tingkat pendidikan yang berbeda-beda mulai dari lulusan sekolah dasar hingga lulusan perguruan tinggi. Jumlah produk yang di hasilkan oleh Bagian Penjahitan dalam perusahaan dari bulan Oktober 2016 sampai dengan Desember 2016 yaitu mencapai kisaran 40.000 hingga 100.000pcs/bulan dengan produk berupa inner dan kerudung. untuk menunjang berjalannya proses produksi, diantaranya adalah mesin inspeksi kain, mesin spreading kain otomatis, mesin potong kain manual, mesin potong kain otomatis, mesin fusing, mesin jahit jarum satu, mesin jahit jarum dua, mesin obras, mesin lubang kancing, mesin pasang kancing, mesin overdeck, mesin feed of the arm dan mesin-mesin lainnya. Jumlah alat produksi yang dimiliki oleh PT Shafira Corporationadalah 229 unit. Dalam diskusi yang diangkat mengenai sisa bahan pada Departemen Cutting yang memiliki 10 meja potong. setiap harinya departemen cutting memotong berbagai macam jenis bahan, warna dan model pakaian. Setiap kali melakukan proses spreading (gelar susun) biasanya terdapat lebih dari 10sampai 20 warna kain dalam satu model pakaian. Namun, sering terjadi bahan berlebih ketika proses spreading (gelar susun), kelebihan kain tersebut hanya dibiarkan saja sehingga menumpuk setiap minggunya dan pada akhirnya kain tersebut dibuang karena tidak digunakan. Kain sisa tersebut menambah nilai sisa bahan bagi perusahaan karena seharusnya kain tersebut masih dapat dimanfaatkan menjadi suatu produk guna keuntungan yang sebesar-besarnya bagi perusahaan.