LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI PT Sansan Saudaratex Jaya Garment Industry

Abstract

PT Sansan Saudaratex Jaya Garment Industry adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang garmen atau pakaian jadi dan juga produk tekstil berupa kain. PT Sansan Saudaratex Jaya merupakan perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT), dengan penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang berasal dari modal keluarga pemilik perusahaan. PT Sansan Saudaratex Jaya beralamat di Jl. Cibaligo No.33 Cimahi Selatan. PT Sansan Saudaratex Jaya memiliki luas bangunan ± 48.500,29 m² dan luas lahan terbuka ± 13.557 m². Praktik kerja lapangan berlangsung selama 64 hari kerja terhitung dari tanggal 3 oktober 2016 sampai 30 desember 2016. Praktik kerja lapangan dilaksanakan di PT Sansan Saudaratex Jaya Unit Produksi 6. Struktur organisasi PT Sansan Saudaratex Jaya Garment Industry berbentuk garis dan staf dengan pimpinan tertinggi dipegang oleh CEO. Jumlah tenaga kerja di PT Sansan Saudaratex Jaya hingga Desember 2016 sebanyak 7,068 orang. PT Sansan Saudaratex Jaya Garment Industry mampu menghasilkan berbagai jenis garment, dengan berbagai macam model, antara lain jenis pakaian dan celana Men, Ladies, Children, dan Babies dengan total kapasitas produksi mencapai 2,550,000 pieces per bulan. Pemasaran produk PT Sansan Saudararex Jaya sebagian besar berorientasi ekspor. Pemasaran produk PT Sansan Saudaratex Jaya Garment Industry sebagian besar dipasarkan untuk dijual di beberapa negara seperti Jepang, Tiongkok, Belanda, Kanada, Afrika, Amerika Serikat, Saudi Arabia dan juga dipasarkan ke beberapa belahan negara lainnya dan dibantu dengan kantor pemasaran yang ada di Hongkong. Proses produksi PT Sansan Saudaratex Jaya meliputi proses pengerjaan order, folding, packing, sampai dengan pengiriman order. Pada diskusi di laporan ini penulis membahas mengenai suatu pengamatan terhadap metode kerja sistem one piece flow yang berpengaruh terhadap efisiensi produksi dan dirasa kurang efektif terhadap proses penjahitan. One piece flow (aliran satuan) adalah sistem produksi atau pekerjaan yang dilakukan dengan cara menyelesaikan satu proses produksi satu demi satu. Satu produk diselesaikan sampai tuntas, kemudian dilanjutkan membuat produk kedua sampai tuntas, begitu seterusnya sampai produk bisa menjadi output. Tidak efektifnya metode ini dikarenakan produksi pakaian di PT Sansan Saudaratex Jaya 6 yang memproduksi pakaian dengan skala besar mengharuskan penggunaan waktu seefisien mungkin agar produksi mencapai target sesuai dengan waktu pesanan dari buyer. Oleh karena itu penulis menyarankan agar merubah metode yang dipakai dengan metode yang baru agar dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas produksi. Metode yang disarankan ialah Progressive Bundle System, metode ini dirasa lebih efektif dibandingkan metode sebelumnya. Metode progressive bundle system pada dasarnya sama dengan metode one piece flow hanya pada sistem ini aliran cutting panel dilakukan dalam bentuk bundle. Metode ini mungkin tepat diterapkan di PT Sansan Saudatatex Jaya 6 karena sesuai dengan jumlah produksi berskala besar.