LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI PT MULTI GARMENJAYA

Abstract

PT Multi Garmenjaya merupakan perusahaan yang bergerak di perusahaan manufakturdan pemasaran pakaian jadi terkemuka dengan jangkauan pemasaran hingga keseluruh Indonesia dan mancanegara.Usaha ekspor dimulai pada tahun 1980 dengan produk celana panjang formal untuk tujuan Amerika Serikat dan Jepang. Pada tahun 1988 PT Multi Garmenjaya memulai penjualan ekspor produk celana panjang dan kemeja ke kawasan Timur Tengah yaitu negara Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait serta negara Rusia dan Mesir. Perusahaan ini memiliki unit-unit produksi (pabrik) yang tersebar di beberapa lokasi, dengan unit terbesarnya berlokasi di Jl. Moch Toha No. 125 KM 7,3 Bandung, sedangkan untuk unit produksi lainnya berlokasi di Jalan Raya Kopo Katapang km 11 No.54-55 Bandung. Struktur Organisasi yang diterapkan di PT Multi Garmenjaya adalah sistem organisasi garis dan staf yang merupakan hubungan horizontal dan vertikal. Jumlah tenaga kerja sampai dengan bulan Desember 2016 sebanyak 1.925 orang, dengan pengelempokan jumlah karyawan berdasarkan tingkat pendidikan SD 84 orang, SMP 248 orang, SMA 1.075 orang, Diploma 1 (D-1) 49 orang, Diploma 2 (D-2) 1 orang, Diploma 3 (D-3) 112 orang, Diploma 4 (D-4) 4 orang, Sarjana (S-1) 347 orang, dan Magister (S-2) 5 orang. Jumlah mesin produksi yang dimiliki PT Multi Garmenjaya adalah sebanyak 496 unit terhitung sampai bulan Desember 2016.Mesin-mesin produksi tersebut berupa mesin potong, mesin press, mesin jahit, mesin obras, mesin bartack, mesin lubang kancing, mesin pasang kancing, mesin bobok, steam iron, dan mesin soom.Jumlah produksi PT Multi Garmenjaya selama bulan Desember 2016 sebanyak kurang lebih 5.000.000 pieces.PT Multi Garmen Jaya memproduksi celana, kemeja (dress, rok) dan jaket (blazer, rompi). Perusahaan ini mempunyai nama produk dagang yaitu Cardinal, yang masing-masing memiliki jenis merek yang berbeda yaituCardinalcotton,Cardinal jeans, Cardinalkids, Cardinalladies, Cardinalfemme,danCardinalformal. Selain Cardinal, perusahaan ini mempunyai nama produk dagang lainnya yaitu Andrew Smith. Sarana penunjang produksi terdiri dari tenaga uap diperoleh dari satu buah boiler (ketel uap), tenaga listrik yang digunakan untuk proses produksi bersumber dari jaringan Perusahaan Listrik Negara (PLN), pengolahan limbah yang dibedakan menjadi limbah ekonomis dan limbah non ekonomis, pengolahan air yang berasal dari air sumur, pendingin udara yang diperuntukan mengatur kondisi ruangan dalam kantor, dan pergudangan yang merupakan tempat penerimaan dan penyimpanan barang-barang untuk produksi. Diskusi yang diamati adalah penyebab keterlambatan supply bahan dari gudang bahan ke bagian cutting di PT Multi Garmenjaya dan berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap permasalahan yang muncul yaitu tata letak penyimpanan rol-rol kain yang tidak tersusun dengan baik sehingga cukup menyita waktu untuk mencari bahan yang akan dicutting.