Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/965
Title: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI PT CENTRAL GEORGETTE NUSANTARA
Authors: Shintani, Gulam Hoiri
Issue Date: 2017
Abstract: PT Central Georgette Nusantara (CGN) adalah perusahaan yang bergerak di bidang tekstil dengan produksi utama yaitu kain berbahan baku utama poliester 100% yang lebih dikenal dengan kain georgette. PT CGN didirikan pada tanggal 2 April 1988. Pabrik ini berlokasi di jalan Cibaligo No. 45 Km 7,2 Cimindi-Cimahi. Dengan luas tanah sekitar 5 hektar, meliputi 3 hektar sebagai bangunan pabrik, perkantoran, dan bangunan penunjang dan 2 hektar sebagai akses jalan dan tempat parkir. Struktur organisasi PT CGN management tertinggi dipimpin oleh presiden komisaris. Jumlah tenaga kerja per November 2016 sebanyak 1868 orang, jumlah tersebut terdiri dari 988 karyawan laki-laki dan 880 karyawan perempuan. Produksi PT. CGN dipasarkan ke dalam maupun luar negeri, dengan 80% hasil produksi diekspor untuk kebutuhan di luar negeri seperti Cina, Jepang, Thailand, Hongkong, Timur Tengah dan 20% sisanya untuk kebutuhan di dalam negeri. Total Produksi Bagian Pertenunan I dan II Bulan Oktober 2016 sebesar 2.053.965 meter kain grey. Departemen pertenunan di PT. CGN terdiri dari bagian Persiapan Pertenunan sebanyak dua bagian, Bagian Persiapan I dan Bagian Persiapan II. Mesin yang terdapat di Bagian Persiapan I yaitu mesin Direct Warping, mesin Sizing, mesin Beaming, mesin Leasing-in, mesin Twisting tipe 302, mesin Twisting tipe 310, mesin Pengelosan (Pirn Winder), mesin False Twist, mesin Drawing-in dan mesin Steam Setting. Pada Bagian Persiapan II terdapat mesin Direct Warping, mesin Sizing, mesin Beaming, mesin Leasing-in, mesin Twisting tipe 310, mesin Pengelosan (Pirn Winder), mesin Sectional Warping, mesin Drawing-in dan mesin Steam Setting. Selain itu pada bagian pertenunan terdapat dua bagian besar pertenunan yaitu Bagian Pertenunan I dan Bagian Pertenunan II dengan total mesin tenun 384 buah yang terdiri dari 382 buah mesin Water Jet Loom (WJL) dan 2 buah mesin Air Jet Loom (AJL). Sarana penunjang berupa tenaga listrik dari PLN dengan kapasitas 5500 kVA dari 8 unit generator, tenaga uap dari 3 unit boiler dan 1 unit oil heater, pengolahan air, laboratorium dan pergudangan. Pada bab diskusi membahas tentang penyebab kain kotor. Kain kotor dapat mengakibatkan penurunan grade kain grey. Faktor-faktor peyebab kain kotor yaitu faktor manusia, mesin, lingkungan dan metoda. Dari analisis tersebut pihak pabrik dapat menanggulangi masalah kain kotor.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/965
Appears in Collections:Teknik Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf2.37 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf2.37 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf2.37 MBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf2.37 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.