Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/946
Title: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI PT. BINAUSAHA CIPTA PRIMA
Authors: Esa, Mochammad Ramadhan
Issue Date: 2017
Abstract: PT Binausaha Cipta Prima merupakan perusahaan tekstil yang berbadan hukum dengan bentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan luas tanah 22 hektar dan luas bangunan 15,4 hektar yang didirikan pada tahun 2001. PT Binausaha Cipta Prima merupakan perusahaan tekstil dengan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), yang beralamat di Jalan Cibaligo KM 0,5 Leuwigajah, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Provinsi Jawa Barat. Struktur organisasi yang diterapkan adalah sistem garis dan staf dengan direktur sebagai pemegang kekuasaan tertinggi. Sampai bulan Desember 2016, perusahaan mempekerjakan 813 orang karyawan yang terdiri dari berbagai tingkat pendidikan yaitu 2,81% lulusan SD,10,57 % lulusan SMP,82,43% lulusan SMA, dan 4,19% lulusan sarjana. Perusahaan memproduksi kain denim dan benang kapas yang juga digunakan sebagai benang lusi pada kain denim yang diproduksi. Proses produksi ini meliputi proses pemintalan, persiapan pertenunan yang terdiri dari proses penghanian, pencelupan, dan penganjian, selanjutnya proses pertenunan, dan penyempurnaan. Jenis dan jumlah produksi yang dihasilkan pada bulan Oktober hingga Desember 2016 adalah benang kapas sebanyak 7.239 bal dan kain denim sebanyak 4.950.664 yard. Hasil produksi ini dipasarkan ke beberapa kota besar di dalam negeri. Perusahaan juga memiliki fasiltas penunjang produksi seperti instalasi tenaga listrik dari PLN sebesar 3.605kVA, 2 unit generator yang pada masing-masingnya berkapasitas 500 kVA,3 unit instalasi tenaga uap dengan 1 unit berkapasitas 10.000 kg/jam dan 2 unit berkapasitas 3.250 kg/jam, gudang, laboratorium. Instalasi pengolahan air proses dengan kapasitas 500m 3 /hari dan pengolahan limbah cair menggunakan sistem kimia dan fisika, hasil pengolahan limbahnya telah memenuhi persyaratan baku mutu limbah cair untuk industri tekstil berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Barat No.6 tahun 1999. Pemeliharaan dan perawatan mesin di bagian weaving II dilakukan secara berkala dengan melakukan preventive maintenance dan corrective maintenance. Pengendalian mutu dilakukan mulai dari raw material, saat proses produksi, hingga menjadi produk yang berkualitas baik. Diskusi permasalahan yang diambil mengenai cacat garis yang terjadi pada bagian pinggiran kain. Cacat garis ini terjadi akibat ring temple yang mengalami gangguan karena usia ring temple yang sudah seharusnya untuk diganti, sehingga putaran ring temple tidak sesuai dengan kecepatan penggulungan kain dan jarum kecil pada ring temple tidak bergerak. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, cacat garis ini terjadi sepanjang 4 meter dan lebarnya sepanjang 18 cm. Faktor yang menyebabkan masalah ini terjadi adalah tidak berjalannya jadwal pergantian pada ring temple sehingga menyebabkan cacat garis pada permukaan kain di bagian pinggiran kain.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/946
Appears in Collections:Teknik Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf231.51 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf345.12 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf220.77 kBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf227.64 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.