Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/945
Title: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI PT KUSUMAHADI SANTOSA
Authors: Ervin, Hudaya
Issue Date: 2017
Abstract: PT Kusumahadi Santosa merupakan pengembangan dari perusahaan batik PT Danar Hadi. Untuk menghemat dan mengoptimalkan biaya bahan baku didirikan perusahaan baru yang bergerak di bidang pertenunan. Perusahaan tersebut yaitu PT Kusumahadi Santosa, yang beralamat di Jalan Raya Solo–Tawangmangu KM 9,4 Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Perusahaan ini berdiri pada tanggal 14 Mei 1981 oleh Bapak. H. Santosa dengan akta Notaris No. 39 Maria Theresia Budisantosa, SH. PT Kusumahadi Santosa diresmikan pada tanggal 21 September 1983 oleh Menteri Tenaga Kerja Soedomo yang didampingi oleh Gubernur Jawa Tengah H. Ismail. Permodalan awal, PT Kusumahadi Santosa merupakan perusahaan swasta nasional yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan modal usaha berasal dari Penanaman Modal Dalam Negri (PMDN). Seluruh saham perusahaan dimiliki oleh keluarga H. Santosa selaku pemilik perusahaan. Modal investasi seluruhnya berasal dari dana pribadi dan pinjaman dari Bank Nasional Indonesia. Untuk seterusnya permodalan perusahaan didapatkan dari keuntungan perusahaan selama produksi. Adapun produk–produk yang dipasarakan di dalam negeri berkisar 60% dari total produksi dan sisanya dipasarkan ke luar negeri, diantaranya yaitu kawasan Timur Tengah dan beberapa negara Eropa seperti Inggris dan Belanda. Secara umum pemasaran produk ditujukan untuk industri garment (barang jadi), pedagang grosir, dan perusahaan tekstil lainnya. Produksi kain grey di Departemen Weaving PT Kusumahadi Santosa seluruhnya menggunakan mesin tenun AJL (Air Jet Loom) yang seluruhnya bermerek Tsudakoma. Mesin tersebut terbagi menjadi 3 jenis, yaitu: Tsudakoma ZA205i sebanyak 16 mesin, Tsudakoma ZA209i sebanyak 130 mesin dan Tsudakoma ZAX9001 sebanyak 28 mesin. Perusahaan ini memiliki karyawan hingga bulan November 2016 berjumlah 1.414 orang dengan tingkat pendidikan mulai dari SD sebanyak 110 orang, SMP sebanyak 473 orang, SMA sebanyak 776 orang, dan Perguruan Tinggi sebanyak 55 orang. Sarana penunjang yang dimiliki PT Kusumahadi Santosa untuk menunjang proses produksi berupa air, listrik dan uap. Ketiga sarana penunjang tersebut merupakan tanggung jawab dari Departemen Utility PT Kusumahadi Santosa. Sarana penunjang yang lain yaitu pengolahan limbah. Khusus untuk pengolahan limbah merupakan tanggung jawab dari bagian pengolahan limbah PT Kusumahadi Santosa. Diskusi yang penulis bahas yaitu mengenai terdapatnya dropper rusak dan tidak layak pada proses pertenunan akibat kelalaian manusia (human error) yang dilakukan oleh pekerja maintenance di Departemen Weaving 2 PT Kusumahadi Santosa. Hal tersebut membuat cacat lusi pada kain, sehingga menurunkan kualitas (grade) kain.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/945
Appears in Collections:Teknik Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf1.72 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf1.72 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf1.72 MBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf1.72 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.