Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/942
Title: | LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI PT NAGASAKTI KURNIA TEKSTIL MILLS |
Authors: | Aufar, Husaini Holy |
Issue Date: | 2017 |
Abstract: | PT Nagasakti Kurnia Tekstil Mills adalah perusahaan yang bergerak di bidang tekstil memproduksi kain tenun baik itu untuk digunakan sebagai seragam, fashion dan interior khususnya gorden. PT Nagasakti terletak di Jalan Cisirung,No. 38, Dayeuhkolot, Cangkuan Kulon, Bandung, Jawa Barat 40239 dengan luas area tanah 40.000 m 2 dengan luas bangunan ± 38.071 m 2 . PT Nagasakti Kurnia Mills adalah perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan bentuk modal usaha penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Struktur organisasi PT Nagasakti berbentuk garis dimana pimpinan tertinggi dipimpin oleh direktur utama. Kapasitas produksi Departemen pertenunan 2.294.425 meter/bulan dengan pemasaran ekspor 5 % dan lokal 95%. Sistem pemasarannya menggunakan agen berasal dari hubungan keluarga dan perusahaan dengan saham tertutup. Jenis produk yang diproduksi oleh PT Nagasakti Kurnia Textile Mils adalah kain dari benang Tetoron Rayon (TR) 20, 30 & 30/2, Polyester 30 & 20, Drawn Textured Yarn (DTY) 150/48 SR IR, Polifyn 75, Rayon 20, Cotton 20 CD dengan anyaman seperti anyaman polos, keper, satin, turunan anyaman dan anyaman lain sesuai permintaan pemesan. Jenis kain greige yang diproduksi dengan bahan baku 100 % katun, Poliester katun, Poliester rayon. Perencanaan produksi di ambil alih oleh departemen PPIC yang sebelumnya mendapatkan order dari marketing lalu setelah itu di uji apakah proses selanjutnya menyanggupi dari order yang bersangkutan. Proses produksi yang di lakukan di PT Nagasakti diantaranya Proses Warping, Proses Rewinding, Proses Pengecekan Benang Melalui UV ROOM, Proses Sizing (penganjian), Proses Leasing (penyilangan benang lusi), Proses Reaching (pencucukan), Proses Tying dan Naik Beam, Proses Weaving (Pertenunan). Mesin yang digunakan dalam proses produksi adalah mesin berjenis Air Jet Loom untuk proses pertenunan, mesin berjenis Direct Warper untuk proses penghanian dan mesin berjenis Double Size Box untuk proses Sizing. Proses inspeksi yang dilakukan di PT Nagasakti Kurnia Tekstil Mills dilakukan dengan metode Ten Point yang penentuan grade nya menggunakan jumlah point dan panjang kain. Pemeliharaan dan perbaikan mesin untuk proses produksi pada PT Nagasakti Kurnia Tekstil Mills dilakukan oleh 2 departemen Maintenance yaitu departemen maintenance persiapan dan juga departemen maintenance weaving. Sarana penunjang produksi di PT Nagasakti menggunakan kapasitas listrik sebesar 380 KWH dengan tenaga uap berasal dari 4 buah mesin boiler dan sumber air berasal dari sumur artesis sebanyak 6 buah dengan kedalaman masing-masing ± 200 meter. Tinjauan khusus yang di ambil adalah pengamatan penanggulangan cacat creasemark yang disebabkan oleh rol penggulung yang tidak rata dan anyaman berkonstruksi padat cucukan nya. Penulis didampingi oleh departemen maintenece pertenunan dan data didapat dari admin inspecting. |
URI: | http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/942 |
Appears in Collections: | Teknik Tekstil |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
BAB I.pdf | 2.69 MB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Isi.pdf | 261.73 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Pustaka.pdf | 2.69 MB | Adobe PDF | View/Open | |
Ringkasan.pdf | 182.01 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.