Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/916
Title: | LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT NIRWANA ABADI SANTOSA |
Authors: | Yuni, Eggi Muhyidin |
Issue Date: | 2016 |
Abstract: | PT Nirwana Abadi Santosa merupakan perusahaan tekstil yang bergerak di bidang pencelupan benang. Lokasi di Jalan Manirancan No. 207 Majasetra, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung. Luas lahan yang dimiliki sebesar 21.003 m2 , dengan luas bangunan sebesar 20.403 m 2 . Struktur organisasi perusahaan ini adalah bentuk garis dengan pimpinan tertinggi dipegang oleh Direktur dengan status Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Jumlah tenaga kerja pada bulan Januari 2016 sebanyak 350 orang dengan tingkat pendidikan lulusan SMP dan SD sebanyak 38%, lulusan SMA sebanyak 57,15% dan Sarjana 4,85% dari total jumlah tenaga kerja Hasil produksi 90% dipasarkan di dalam negeri dan sisanya 10% ke luar negeri.Jenis benang yang dihasilkan berbahan dasar benang kapas, rayon, poliester, poliester-kapas/rayon (T/C dan T/R dengan komposisi yang sama yaitu 65% / 35%) dan poliamida dengan jumlah produksi per bulan ± 600 ton. Hasil produk berupa benang yang berasal dari jasa celup atau makloon sebesar 70% sedangkan 30% berupa benang celup. Mesin yang digunakan pada proses produksi adalah mesin winding, mesin cheese dyeing, centrifugal dan stalam. Perencanaan produksi dimulai dari bagian follow up dan PPIC berkoordinasi ke bagian Laboratorium, Produksi, Quality Control (QC). Proses produksi dilakukan meliputi proses soft cone, persiapan penyempurnaan, pencelupan dan cone up. Tenaga listrik diperoleh dari PLN dan generator listrik yaitu sebesar 571.253,7 KWH/bulan. Pengendalian hasil produksi dilakukan dengan pemeriksaan meliputi beda warna dan tahan luntur warna, penimbangan cones dan pemberian label. Air proses berasal dari air penampungan irigasi sebesar 291,21 m 3 /hari. Limbah cair yang dihasilkan sebesar 150 m 3 /hari. Tinjauan khusus yang dibahas adalah cacat warna tidak rata pada benang poliester. Hasil inspeksi bulan Maret 2016, presentase cacat warna tidak rata pada benang poliester merupakan cacat yang paling tinggi yaitu sebesar 75,66 % dari total cacat. Penyebab cacat warna tidak rata adalah makloon yang menyebabkan kualitas benang berbeda, pengaturan tekanan larutan celup dan kepadatan gulungan benang, standar aturan tidak dilakukan serta ketidaktelitian operator. Cara penanggulangan untuk cacat warna tidak rata pada benang poliester adalah penambahan levelling agent, melakukan pengecekkan secara berkala terhadap mesin celup dan mesin penggulungan benang serta standar aturan diterapkan secara rutin dan kontrol dan pengawasan kepala regu produksi. |
URI: | http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/916 |
Appears in Collections: | Kimia Tekstil |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
BAB I.pdf | 13.94 MB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Isi.pdf | 13.95 MB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Pustaka.pdf | 13.94 MB | Adobe PDF | View/Open | |
Ringkasan.pdf | 13.94 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.