LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT BINAUSAHA CIPTA PRIMA

Abstract

PT Binausaha Cipta Prima yang berbentuk badan hukum Perseroan Terbatas (PT) berdiri pada tahun 1980, dengan status Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Lokasinya di Jalan Cibaligo KM 0,5 kelurahan Cibeureum, kecamatan Cimahi Selatan, kota Cimahi, provinsi Jawa Barat, dengan luas tanah ± 22 ha dan luas bangunan ± 15,4 ha. PT Binausaha Cipta Prima struktur organisasinya berbentuk garis dan staf. Direktur merupakan pimpinan tertinggi yang memegang struktur organisasi. Jumlah karyawan pada Februari 2016 sebanyak 806 orang dari berbagai latar belakang pendidikan: 2,1% SD, 18,29% SMP, 75,68% SMA, dan 3,72% Perguruan Tinggi. Unit produksi meliputi pemintalan, persiapan pertenunan, pertenunan dan penyempurnaaan. Produk yang dihasilkan adalah benang kapas dan kain denim dengan jumlah produksi bulan Maret 2016 sebesar 2.470 bal/bulan benang kapas dan 1.600.000 yard/bulan kain denim. Hasil produksi tersebut hanya dipasarkan di dalam negeri. Mesin-mesin produksi yang dimiliki meliputi, 5 mesin penghanian (warping), 1 mesin pengelosan (rewinding), 4 mesin pencelupan-penganjian benang (dyeing sizing), 129 mesin pertenunan (rapier), 6 mesin interlice, 11 mesin inspeksi, 1 mesin bakar bulu, 2 mesin sanforisasi, 1 mesin stenter, 2 mesin penyambung benang (tying), 1 mesin rotary washer dan 2 mesin rolling. Sarana penunjang produksi antara lain instalasi tenaga listrik dari PLN sebesar 3605 kVA dan dari 2 unit generator kapasitas 500 kVA, instalasi tenaga uap dengan kapasitas 12 ton/jam, gudang, bengkel, laboratorium, instalasi pengolahan air proses dan limbah cair yang menggunakan sistem fisika kimia. Hasil pengolahan limbahnya memenuhi persyaratan baku mutu limbah cair untuk industri tekstil berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Barat No. 6 tahun 1999. Tinjauan khusus membahas produksi kain denim dari Bagian Dyeing-Finishing mengalami cacat kain lipat yang sulit diperbaiki karena saat diproses ulang dengan mesin sanforisasi, kualitas kain denim tetap grade B. Pada bulan Februari 2016 terjadi cacat lipat sebanyak 8.699 yard dengan 31 kejadian, yang diantaranya cacat lipat sanfor 7.267 yard dan cacat bekas lipat 1.432 yard. Usaha perbaikan pada bulan Maret yakni penggantian cloth guider, pelebaran pinggiran kain, pengawasan terhadap operator, dan meningkatkan kebersihan. Maka terjadi penurunan cacat lipat menjadi 6.374 yard dengan 22 kejadian yang diantaranya cacat lipat sanfor 5.597 yard dan cacat bekas lipat 777 yard.