Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/909
Title: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI PT KHARISMA PRINTEX
Authors: Shelly, Octafia Diana
Issue Date: 2016
Abstract: PT Kharisma Printex merupakan perusahaan tekstil berbadan hukum Perseroan Terbatas, yang berlokasi di Jalan Holis No.461, Kelurahan Margahayu Utara, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung. Di atas lahan seluas 5.350 m2 dan luas bangunan seluas 4.010,54 m 2 . Perusahaan ini berstatus Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Struktur organisasi perusahaan berbentuk sistem garis dan staff dengan kekuasaan tertinggi dipegang oleh Komisaris. Jumlah karyawan hingga April 2016 adalah 149 orang dengan komposisi berdasarkan latar belakang lulusan pendidikan SMP sebanyak 8,73%, SLTA sebanyak 57,72%, dan Perguruan Tinggi sebanyak 33,55%. Kegiatan produksi yang dilakukan adalah (makloon) kain rajut kapas, poliester dan campurannya untuk menghasilkan pakaian dalam, bayi dan anak-anak melalui proses persiapan kain, persiapan penyempurnaan, pencapan dan penyempurnaan dengan menggunakan mesin-mesin produksi seperti mesin pembelah kain sumwin, mesin Jet Dyeing Devrekha, mesin stenter Bruckner, mesin Loop Steamer, mesin Engraver, mesin afdruk kasa putar CST, mesin Rotary Printing Stork RD IV dan mesin inspeksi Atlindo. Jumlah produksi rata-rata yang dihasilkan dari bulan Februari sampai dengan bulan April 2016 adalah 80 ton/bulan. Pemasaran yang dilakukan hanya untuk memenuhi pasar dalam negeri seperti Surabaya, Semarang, Solo, Jogja, Bandung dan Jakarta. Sarana penunjang produksi yang dimiliki terdiri dari laboratorium, sumber tenaga listrik dari PLN dengan daya sebesar 555 KVA, 3 (tiga) unit generator set dengan pemakaian sebesar 750 KVA, boiler, pergudangan, instalasi pengolahan air proses yang airnya bersumber dari dua sumur artesis dengan kapasitas penggunaan 65 m 3 /hari, dan instalasi pengolahan air limbah yang dilakukan secara fisika-kimia dan sudah memenuhi syarat baku mutu limbah cair yang telah ditetapkan oleh SK Gubernur Jawa Barat No.6 Tahun 1999. Tinjauan khusus difokuskan pada upaya menanggulangi cacat shading pada kain hasil pencapan. Berdasarkan data yang diperoleh pada bagian Quality Control cacat shading mencapai 13 rol atau 69,00% dari total permintaan salah satu pelanggan perusahaan, Laju Bahtera. Penanganan masalah dilakukan terhadap faktor penyebab meliputi faktor material, faktor manusia, dan faktor mesin. Cara penanggulangan masalah disesuaikan dengan faktor penyebab masalah tersebut sehingga kain cacat shading tidak terjadi kembali atau dapat dikurangi.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/909
Appears in Collections:Kimia Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf2.69 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf2.69 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf2.69 MBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf2.69 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.