Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/88
Title: | PENGARUH ZAT AKTIF ANION OLEFIN POLIOKSIETILEN SULFAT (NEOTEX CD-350K) SEBAGAI ZAT ANTI-STAINING PADA PENCELUPAN KAIN CAMPURAN POLIESTER-CDP (65%-35%) DENGAN ZAT WARNA KATIONIK (CAMPURAN TAIACRYL BLUE AD-GSLN DAN RED AD-GRL) SISTEM HT/HP TERHADAP HASIL PENCELUPAN |
Authors: | Hanna, Yuniar Istiqomah |
Issue Date: | 2014 |
Abstract: | PT Putera Mulya Terang Indah merupakan salah satu pabrik tekstil di Indonesia yang memproduksi kain gorden. Bahan yang digunakan adalah kain campuran poliester-CDP (cationic dyeable polyester), dicelup dengan zat warna kationik pada temperatur 1200C selama 40 menit. Pada proses tersebut tidak ditambahkan zat anti-staining sehingga kemungkinan hasil celupnya belum optimum, baik dalam hal ketuaan warna, kerataan warna, serta dikhawatirkan dapat menyebabkan penodaan/pewarnaan pada poliester. Dalam usaha peningkatan mutu produksi, akan dilakukan pencelupan pada kain dan resep yang sama beserta penambahan zat aktif anion olefin polioksietilen sulfat (Neotex CD-350K) sebagai zat anti-staining. Percobaan dilakukan terhadap kain poliester-CDP (65%-35%) dengan resep sesuai standar pabrik yaitu zat warna kationik campuran Taiacryl Blue AD-GSLN (C.I. Basic Blue 54) 2% dan Taiacryl Red AD-GRL (C.I. Basic Red 46) 1% dengan zat pembantu Solopol PHTR 0,5 g/L dan garam glauber 3 g/L, serta penambahan zat anti-staining. Penambahan konsentrasi zat anti-staining divariasikan dari 0 g/L sampai 3 g/L dengan selang 1 g/L. Proses pencelupan dilakukan pada suhu 1200C selama 40 menit, metoda one bath, sistem HT/HP. Terhadap hasil pencelupan dilakukan pengujian nilai ketuaan warna, kerataan warna, serta ketahanan luntur warna terhadap pencucian dan gosokan. Untuk membuktikan terjadinya penodaan/pewarnaan pada serat poliester, dilakukan juga pencelupan dengan resep yang sama terhadap kain poliester 100% kemudian dilakukan pengujian derajat putih. Pengolahan data hasil pengujian menggunakan metode statistika analisa Ftest Ttest, analisa variansi (ANAVA) satu faktor serta uji rentang Newman Keuls. Dari percobaan tersebut disimpulkan bahwa variasi konsentrasi zat aktif anti- staining (Neotex CD-350K) berpengaruh pada ketuaan warna dan derajat putih tetapi, tidak mempengaruhi kerataan warna, serta ketahanan luntur warna terhadap pencucian dan gosokan. Hasil optimum pencelupan diperoleh pada penggunaan zat aktif anti-staining (Neotex CD-350K) 3 g/L, dengan nilai ketuaan warna 5,134, kerataan warna 0,313, dan ketahanan luntur warna terhadap pencucian serta gosokan berkisar antara 4-5 sampai 5. Dalam usaha peningkatan mutu produksi, pada kondisi tersebut tidak terjadi penodaan/pewarnaan pada kain poliester dengan derajat putih 76,998. |
URI: | http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/88 |
Appears in Collections: | Kimia Tekstil |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
BAB I.pdf | 173.36 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar isi.pdf | 186.66 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Pustaka.pdf | 149.82 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Intisari.pdf | 152.74 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.