LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. DEKATAMA CENTRA

Abstract

PT. Dekatama Centra merupakan perusahaan yang bergerak di industri pakaian jadi dengan pemasaran lokal. PT. Dekatama Centra didirikan pada tanggal 8 Agustus 1996. PT Dekatama Centra berada berlokasi di Jalan Mekar Mulya No. 33 Gedebage, Bandung dengan luas tanah 10.000 m serta 2.500 m 2

2 dengan luas bangunan 7.500 m digunakan untuk area parkir dan taman. PT Dekatama Centra merupakan perusahaan garmen berbentuk badan usaha perseroan terbatas ( PT ) dan merupakan perusahaan swasta dengan status penanaman modal dalam negeri

( PMDN ) . PT Dekatama Centra memasarkan produknya di dalam pasar lokal. Keseluruhan produk yang dihasilkan oleh PT Dekatama Centra berupa pakaian jadi dipasarkan 100% di dalam negeri dan didistribusikan ke outlet-outlet di daerah yang tersebar di beberapa kota di indonesia, yaitu Bandung, Jakarta, dan Surabaya. Produk yang di produksi yaitu produk retail dan uniform Jumlah karyawan PT. Dekatama Centra hingga bulan April 2016 sebanyak 1263 karyawan, diantaranya lulusan SD 1246 orang, lulusan SMP 397 orang, lulusan SMA 402 orang, lulusan Diploma 35 orang, lulusan Strata 1 179 orang, strata 2 4 orang. PT. Dekatama Centra berbentuk garis dan staf dengan pimpinan tertinggi dipegang oleh President Director. PT. Dekatama Centra memproduksi 2 bagian yaitu uniform dan retail Rata-rata produksi yang dihasilkan dalam satu bulan mencapai kurang lebih 80.000 pieces/bulan. PT. Dekatama Centra memiliki 17 line penjahitan serta 1 line finishing pada gedung 1 dan pada gedung 2 memiliki 6 line penjahitan serta 1 line finishing. Dalam satu line terdapat 35 karyawan. PT Dekatama Centra memiliki jumlah mesin sebanyak 851 unit untuk menunjang produksi berlangsung, antara lain mesin inspeksi kain, vertical knife, end cutting, mesin potong auto cutter, mesin sublime, lockstitch, overlock, overdeck, setrika uap, setrika listrik, alat press heat seal, boiler kompresor. Tinjauan khusus pada praktik kerja lapangan ini mengenai cacat shading pada produk pakaian jadi pada order Style Trouser Pria AHM pada sewing line 15. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya pengecheckan ulang setelah proses cutting. Untuk menanggulangi masalah tersebut maka harus diadakan pengecheckan setelah proses cutting.