Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/829
Title: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT TRISULA GARMINDO MANUFACTURING
Authors: Nur, Wulan A.P
Issue Date: 2016
Abstract: PT Trisula Garmindo Manufacturing adalah perusahaan pakaian jadi yang berlokasi di Kompleks Industri Trikencana Jalan Raya Kopo Soreang KM.11,5 Katapang Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40971. PT Trisula Garmindo Manufacturing berdiri pada bulan April 1999 berdasarkan izin Mendirikan Perusahaan (IMP) yang disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia diatas tanah seluas 14.093,25 m 2 dengan jumlah luas bangunan seluas 13.179,38 m 2 . Struktur organisasi PT Trisula Garmindo Manufacturing adalah garis dan staf. Jumlah karyawan PT Trisula Garmindo Manufacturing yang tercatat sampai bulan Mei 2016 adalah 1.700 orang yang sebagian besar karyawan adalah perempuan. Jumlah mesin produksi yang dimiliki PT Mitra Global Prima sebanyak 1528 unit terhitung sampai mei 2016. Mesin - mesin produksi tersebut berupa mesin gelar susun kain, mesin potong, mesin jarum jahit satu dan dua, mesin obras, mesin overdeck, mesin lubang kancing, mesin pasang kancing dan lain - lain. Kapasitas PT. Trisula Garmindo Manufacturing dari bulan Februari sampai April adalah 449.429/pcs. Jenis pakain jadi berupa Celana Panjang Pria dan Rok Wanita. Jenis kain yang digunakan diantaranya dari campuran serat poliester dan wool. Pemasaran produk yang dihasilkan oleh PT Trisula Garmindo Manufacturing diekspor antara lain ke negara Australia, Amerika, serta beberapa negara lain di benua Eropa dan Asia. Saran penunjang produksi terdiri dari tenaga listrik (PLN) sebesar 1.250 kVA dan Generator mempunyai daya terpasang 5 kVA digunakan untuk lampu penerangan darurat jika terjadi lampu padam. PT Trisula Garmindo Manufacturing memiliki mesin boiler (mesin uap) sedangkan sarana penunjang produksi lainnya, yaitu pending udara, kompresor, pengolahan air dan limbah, dan prgudangan. Tinjauan khusus yang diamati adalah penyebab cacat kunci pada ban pinggang (waistband) dalam dan upaya untuk pemecahan cacat pada celana formal pria style AA-300-155-201. Berdasarkan analisa dilapangan, cacat disebabkan oleh mesin Bartack Machine. Upaya yang dilakukan sebaiknya Right First Time (RFT) Pemahaman operator bahwa kualitas hanya menjadi tanggung jawab QC dirubah dengan pemahaman bahwa kualitas dimulai dari setiap operator. Operator diberikan pemahaman terlebih dahulu agar cacat kunci pada waistband berkurang dengan Menerapkan 3 konsep jangan (Jangan Menerima Barang Cacat, Jangan Memproduksi Barang cacat, Jangan Memberi/Menyerahkan Barang Cacat, dari cacat awal 1.3% menjadi 0.3%.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/829
Appears in Collections:Produksi Garmen Dan Fashion Desain

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf177.57 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf187.59 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf169.04 kBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf173.73 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.