Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/825
Title: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT BINA CITRA KHARISMA LESTARI
Authors: Mia, Humayah
Issue Date: 2016
Abstract: PT Bina Citra Kharisma Lestari adalah perusahaan yang bergerak di bidang pakaian jadi yang terletak di Jalan Cisirung No.99 Mohammad Toha Bandung Desa Cangkuang Wetan Kecamatan Dayeuh Kolot, Kab. Bandung, Perusahaan ini merupakan perusahaan yang modalnya berstatus Penanaman Modal Dalam Negeri ( PMDN ) . PT Bina Citra Kharisma Lestari memiliki total luas wilayah 18.675 m dan luas bangunan 13.614 m 2 , sisanya adalah lahan parkir, pos satpam dan lahan terbuka hijau 5.061 m 2 . Struktur organisasi berbentuk garis dengan kedudukan tertinggi adalah Direktur Utama ( Owner ) . Jumlah mesin yang dimiliki sebanyak 746 unit. Jumlah karyawan sampai dengan bulan Mei 2016 adalah sebanyak 850 orang terdiri dari 170 orang laki-laki dan 680 orang perempuan. Perusahaan memproduksi dua brand yaitu Watchout untuk pakaian pria dan Triset untuk pakaian wanita. Hasil produksi PT Bina Citra Kharisma Lestari sebanyak 40.963 pcs/bulan. Jenis-jenis pakaian yang di produksi adalah kemeja, koko, gamis, jaket, celana, rok, dress, dan kaos. Produk yang dihasilkan untuk pasar lokal, tidak untuk dipasarkan ke luar negeri. Bagian tinjauan khusus membahas tentang pengamatan terhadap perbedaan output pada produk repeat order dengan artikel WP2005101 pada line C02 dan B01. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan masalah yang terjadi pada proses produksi yaitu perbedaan output pada produk repeat dengan artikel WP2005101 pada line yang berbeda. Faktor penyebab terjadinya perbedaan output pada line yang berbeda yaitu faktor material yaitu pada line B01 mengalami keterlambatan kedatangan material ( kain ) untuk proses produksi, faktor metoda yaitu pada line B01 terjadinya bottleneck ( kemacetan ) pada proses pembuatan saku bobok, faktor mesin yaitu pada line B01 terjadinya kerusakan pada beberapa mesin. Upaya perbaikannya adalah faktor material yaitu memberikan ketegasan kepada supplier agar tidak terjadinya keterlambatan material, faktor metoda yaitu membuat peta proses, mengukur ulang waktu baku, dan mengatur ulang tata letak mesin, faktor mesin yaitu melakukan uji coba dan membersihkan mesin jahit sebelum proses produksi, serta pembuatan jadwal perawatan atau pemeliharaan mesin. Hal ini agar tidak terjadinya penumpukan komponen dan tidak terhambat pada proses selanjutnya.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/825
Appears in Collections:Produksi Garmen Dan Fashion Desain

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf147.4 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf167.16 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf146.66 kBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf151.54 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.