LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT POP STAR

Abstract

PT Pop Star merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pakaian jadi didirikan sejak tahun 2007 oleh Mr. Yun dan Mr. Kim yang berasal dari Korea Selatan. Berlokasi di Jalan Nanjung KM.3 No. 99 Desa Lagadar Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Status pemodalan di PT Pop Star adalah Penanaman Modal Asing (PMA) dengan pemasaran produk ke Negara Amerika Serikat. PT Pop Star berdiri di lahan seluas 40.230 m 2 yang terdiri dari dua gedung utama yaitu office, yang didalamnya juga terdapat ruang pola dan gedung kedua adalah gedung untuk bagian produksi. Produk yang dihasilkan PT Pop Star diproduksi berdasarkan permintaan buyer untuk permintaan ekspor. PT Pop Star memproduksi garmen jenis casual basic knitwear untuk wanita dengan kapasitas produksi adalah 400.000 pcs/bulan. Total jumlah karyawan PT Pop Star pada bulan April 2016 adalah 501 orang, dengan latar belakang pendidikan S1 1,79% (9 orang), D3 0,79% (4 orang), SMA 43,65% (128 orang), SMP 44,11% (221 orang) dan SD 27,74% (139 orang). Jumlah line yang terdapat di PT Pop Star adalah 18 line produksi, dalam satu line terdapat 22 orang karyawan dan 18 unit mesin yang terdiri dari mesin lockstitch, mesin overlock, mesin overdeck, serta jenis mesin-mesin lain yang menunjang hasil produksi. Jumlah mesin yang digunakan PT Pop Star sebanyak 490 unit mesin untuk semua proses produksi. Dalam upaya menunjang kelancaran proses produksi, PT Pop Star menggunakan tenaga listrik yang berasal dari PLN dengan kapasitas daya sebesar 650 kVA. Perusahaan ini memiliki satu unit ketel uap dengan tekanan 2 Bar, sedangkan sarana penunjang produksi lainnya, yaitu ruang sampel dan pergudangan. Tinjauan khusus pada laporan praktek kerja lapangan ini membahas tentang Pembuatan Instruksi Kerja Penggunaan Mesin Potong End-Cutter Untuk Mencegah Terjadinya Kecelakaan Kerja di Bagian Gelar Susun Kain. Terjadinya kecelakaan kerja tersebut disebabkan karena tidak tersedianya Instruksi Kerja pada proses pemotongan lurus menggunakan mesin end-cutter di bagian gelar susun kain. Upaya penanggulangan yang dilakukan adalah dengan cara membuat Instruksi Kerja penggunaan mesin potong end-cutter pada bagian gelar susun kain.