LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT DAYA MEKAR TEKSTINDO

Abstract

PT Daya Mekar Tekstindo ( PT DMT ) merupakan suatu perusahaan tekstil yang bergerak di bidang dyeing printing dan finishing. Perusahaan ini merupakan perusahaan keluarga dengan modal pribadi dengan status penanaman modal dalam negeri ( PMDN ) yang berbadan hukum perseroan terbatas ( PT ) dan berlokasi di Jalan Batujajar KM 3,5 Desa Giri Asih, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat dengan luas tanah 111.353 m 2 dengan luas area pabrik 60.600 m , tanah kosong seluas 50.753 m 2 dan bangunan seluas 20.788 m

2 . Struktur organisasi PT Daya Mekar Tekstindo berbentuk garis dengan pimpinan tertinggi dipegang oleh Direktur. Jumlah karyawan sampai bulan April 2015 sebanyak 190 orang terdiri dari 6,84% lulusan SD, 17,89% lulusan SMP, 62,63% lulusan SMA, 3,68% lulusan D1, 3,68% lulusan D3, 2,1% lulusan D4 dan 3,1% lulusan S1. Proses produksi yang dilakukan yaitu memproses kain mentah ( grey ) menjadi kain siap pakai melalui proses persiapan penyempurnaan, pencelupan, pencapan dan penyempurnaan. Kain yang akan diproses 35% berasal dari perusahaan sendiri dan 65% berasal dari perusahaan lain berupa makloon. Hasil produksi kain siap pakai pada bulan Februari 2015 mencapai 558.042,53 m yang terdiri atas 18,79 % bahan kapas dan 81,21% poliester-rayon ( 65%-35% ) . Hasil produksi seluruhnya dipasarkan di dalam negeri. Mesin-mesin produksi yang dimiliki antara lain mesin penghilangan kanji, mesin pencelupan, mesin pencapan dan mesin finishing. Sarana penunjang produksi yang dimiliki oleh PT Daya Mekar Tekstindo antara lain adalah laboratorium, gudang, 1 unit steam boiler, 1 unit oil boiler dengan produksi steam sebesar 2 ton/jam, 1 unit oil boiler yang menghasilkan 12 juta kalori, pendingin udara serta instalasi pengolahan air proses dan limbah. Sumber air proses diperoleh 4 sumur artesis dengan pengambilan kurang lebih 160 m /jam. Metode pengolahan limbah cair di PT Daya Mekar Tekstindo dilakukan dengan metode fisika dan kimia dan sudah memenuhi standar baku mutu limbah. Pada bagian tinjauan khusus membahas mengenai penyebab terjadinya penodaan pada kain poliester-rayon motif loreng ABRI setelah proses pencucian. Penodaan yang terjadi menyebabkan dilakukannya proses pencucian ulang di mesin Jigger yang menambah biaya produksi sehingga terjadi pemborosan.