Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/643
Title: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI PT MALAKASARI TEXTILE MILLS
Authors: Gema, Putra Fajar
Issue Date: 2015
Abstract: Malakasari Textile Mills merupakan perusahaan tekstil yang berbadan hukum Perseroan Terbatas ( PT ) yang berlokasi di Jalan Raya Banjaran KM 12,2 Desa Langonsari Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Propinsi Jawa Barat. Luas lahan PT Malakasari Textile Mills adalah 385.610,1 m yang terdiri dari luas bangunan, lahan tertutup, lahan terbuka dan lahan kosong. PT Malakasari Textile Mills adalah perusahaan yang permodalan dan pengelolaannya langsung dilakukan oleh direksi beserta jajarannya dengan status Penanaman Modal Dalam Negri ( PMDM ) . Ditinjau dari bentuknya, struktur organisasi PT Malakasari Textile Mills berbentuk garis, dan pada Departemen Pertenunan struktur organisasi bebentuk garis dan staf. Struktur organisasi garis dan staf memiliki keuntungan tertentu diantaranya adalah memiliki garis komando yang jelas yang mengatur tugas, wewenang dan tanggung jawab pada tiap bagian. Pada bulan November 2014 jumlah tenaga kerja yang ada di PT Malakasari Textile Mills sebanyak 1238 orang yang didistribusikan ke departemen pertenunan dan pemintalan. PT Malakasari Textile Mills menghasilkan jumlah produksi pemintalan ( open end spinning ) ± 3000 bale/bulan dan pertenunan ( weaving and denim ) ± 1.200.000 meter/ bulan. Mesin tenun yang ada di PT Malakasari Textile Mills berjumlah 86 mesin yang terdiri dari 28 mesin Air Jet Loom dan 58 mein tenun Rapier. Sarana penunjang yang ada di PT Malakasari Textile Mills meliputi tenaga listrik, tenaga penguap dan pendingin. Kompresor udara, Pengolahan air proses dan limbah, laboratorium dan gudang. Pada saat melakukan Praktik kerja Lapangan ( PKL ) di bagian departemen weaving, sering terjadi putus benang yang tidak sasuai dengan standar di PT Malakasari Textile Mills. Salah satu yang berbeda adalah untuk kode kain MV31111, pada kode kain ini terdapat easing skala yang berbeda tetapi dengan settingan yang sama. Sementara untuk standar keper adalah 0 skala untuk jenis kain ini, tetapi kenyataan di lapangan yang dipakai skala dua. Dalam tinjauan khusus akan diamati dan didiskusikan perbedaan dan variasi easing skala.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/643
Appears in Collections:Teknik Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf146.29 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.