Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/608
Title: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN di PT CENTEX TBK
Authors: Lilis, Kurnia
Issue Date: 2014
Abstract: PT Centex Tbk merupakan perusahaan tekstil terpadu, perusahaan ini berbentuk badan hukum Perseroan Terbatas ( PT ) dan didirikan pada tahun 1970, dengan status Penanaman Modal Asing ( PMA ) dengan pemegang saham terbesar adalah TORAY Industry Inc. Perusahaan ini beralamat di jalan Raya Bogor km. 27 Ciracas, Jakarta Timur, dengan luas tanah ± 218.415 m 2 serta luas bangunan ± 46.700 m . PT Centex Tbk mempunyai struktur organisasi berbentuk garis dan staf dengan pimpinan tertinggi dipegang oleh seorang Dewan Komisaris. Jumlah karyawan sampai bulan April 2014 sebanyak 524 orang dengan tingkat pendidikan SMP 13%, SMA/SMK 79%, D1 0,2%, D3/D4 5% dan S1 3%. Jenis produksi yang dihasilkan pada setiap bulannya adalah kain Poliester Kapas ( T/C ) dengan jumlah 2.500.000 yard/bulan kain. Hasil produksi dipasarkan ke luar negeri hingga mencapai 90% ( seperti : Negara Timur Tengah, Eropa, Jepang, Malaysia, Singapura, RRC dan lain-lain ) dan 10 % dipasarkan di dalam negeri ( seperti : Jakarta dan Bandung ) . Sarana mesin produksi yang dimiliki Departemen Pencelupan PT Centex Tbk antara lain mesin keyaki, perble, silket, heat set, jet dye, roll dryer, baker, steamer, stenter resin, calander, sanforize, inspection, single folder, double folder, double folder width, wrapper, heat cut dan stamping. Proses produksi ditunjang oleh sumber tenaga listrik dari PLN yang berkapasitas 6500 kW dan sebagai cadangan berasal dari 4 buah Diesel Engine dengan kapasitas keseluruhan 3500 kW, tenaga uap yang berkapasitas 10 ton/jam, tenaga angin yang berkapasitas 4200 m 3 /jam, laboratorium, pergudangan dan pengolahan air proses dan air limbah. Air proses diperoleh dari air Sungai Cipinang dengan 3 sumur yang berkapasitas 150m 3 /jam yang diolah secara fisika-kimia. Air limbah diolah secara fisika-biologi-kimia dan hasilnya telah memenuhi standar baku mutu Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 582 Tahun 1995. Pada bagian tinjauan khusus dibahas mengenai upaya menanggulangi masalah cacat lipatan ( shiwa ) berupa garis lurus kearah panjang kain ( lusi ) di Departemen Pencelupan-Penyempurnaan PT Centex Tbk. Cacat lipatan ( shiwa ) merupakan cacat terbesar penyebab kain houju pada bulan Maret 2014 sebesar 43%. Berdasarkan hasil tinjauan, penyebab cacat lipatan ( shiwa ) paling dominan adalah mesin, metoda dan manusia. Upaya yang perlu dilakukan adalah pengaturan kondisi mesin produksi yaitu posisi rol penghantar kain dan Expander roll, serta pengecekan terhadap kualitas jahitan pada sambungan kain sebelum kain masuk kedalam mesin produksi.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/608
Appears in Collections:Kimia Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf2.28 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.