Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/591
Title: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT TRIGOLDENSTAR WISESA
Authors: Saifurohman
Issue Date: 2014
Abstract: PT Trigoldenstar Wisesa (TWI) adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri pakaian jadi. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1991 berdasarkan izin mendirikan perusahaan yang disahkan oleh Menteri Kehakiman RI dengan nomor C.2–4728.HT.01.01.TH91 dengan Akta Notaris No.4226/1991, serta Surat Izin Usaha Industri No.145/Industri/1995. PT Trigoldenstar Wisesa berlokasi di Jalan Rumambe, Desa Anggadita, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang 41371 - Jawa Barat yang seluruhnya berdiri di tempat sendiri. PT Trigoldenstar Wisesa memiliki luas tanah 160.000 m 2 dengan luas bangunan 22.500 m 2 . Struktur organisasi di PT Trigoldenstar Wisesa adalah garis dan staf. Jumlah tenaga kerja sampai dengan Bulan September 2013 adalah sebanyak 4.072 orang yang terdiri dari 1.653 orang lulusan SD, 1.455 orang lulusan SMP, 873 orang lulusan SMA, 39 orang lulusan Diploma 3, 50 orang lulusan Strata 1, dan 2 orang lulusan Strata 2. Jumlah Mesin Produksi yang dimiliki PT Trigoldenstar Wisesa sebanyak 3.349 unit terhitung sampai Bulan September 2013. Jumlah produksi PT Trigoldenstar Wisesa untuk bulan Juli-September 2013 adalah sebanyak 1.091.195 pieces pakaian jadi dalam berbagai model. Jenis pakaian jadi yang diproduksi adalah jenis sportwear seperti celana olahraga, jaket, dan kaos olahraga dengan bahan yang digunakan sebagian besar adalah kain rajut. Hasil produksi seluruhnya diekspor ke berbagai Negara seperti Inggris, EMEA (Eropa, Timur Tengah, dan Afrika), Austria, Singapura, Kanada, Belgia, China, Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, Mexico, dan Argentina. Sarana penunjang produksi PT Trigoldenstar Wisesa terdiri dari tenaga listrik yang berasal dari PLN sebesar 1.577 kVA dan 1 unit cadangan generator sebesar 5,5 kVA. Perusahaan ini memiliki 2 unit ketel uap (boiler) dengan kapasitas uap masingmasing boiler adalah 4.000kg/jam dan 2.000kg/jam, sedangkan sarana penunjang produksi lainnya, yaitu ruang bordir, laboratorium, ruang Information Technology (IT), dan pergudangan. Tinjauan khusus pada laporan praktek kerja lapangan ini membahas mengenai pengamatan hasil pemotongan kain polyester mesh 120 gsm menggunakan mesin potong otomatis Gerber. Pemilihan tinjauan khusus ini dilatar belakangi oleh sering ditemukan panel (komponen) hasil pemotongan yang tidak bagus seperti pinggiran yang tidak rata dan ujung panel yang belum terpisah sempurna. Pengamatan ini bermaksud untuk mengetahui apakah kecepatan potong berpengaruh terhadap hasil pemotongan kain polyester mesh 120 gsm sehingga panel hasil pemotongan yang tidak bagus dapat dikurangi.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/591
Appears in Collections:Produksi Garmen Dan Fashion Desain

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf2.91 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.