LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT INDORAMA SYNTHETICS TBK

Abstract

Divisi spinning PT Indorama Synthetics Tbk. merupakan divisi pertama yang berdiri pada tanggal 3 april 1976 dan mulai berproduksi secara masal pada bulan september 1976. Perusahaan ini berlokasi di desa Kembang Kuning-Ubrug, Jatiluhur, Purwakarta Jawa Barat, yang mempunyai lahan seluas ± 47,8 hektar, seluas ± 20,8 hektar dialokasikan untuk divisi spinning. Permodalan untuk produksi modal asing (India) sebesar 57%, dan modal lokal (Indonesia) sebesar 43%. Struktur organisasi Divisi Spinning PT Indorama Synthetics Tbk. berbentuk garis dan staf. Pimpinan tertinggi berada ditangan President Director, tetapi dalam beroperasi sehari-hari dipimpin oleh executive vice president. Jumlah tenaga kerja Divisi Spinning PT Indorama Synthetics Tbk. pada bulan mei 2014 adalah sebanyak 2.369 orang. Departemen Spinning PT Indorama Synthetics Tbk. memiliki kapasitas sebanyak 220.768 mata pintal dan menghasilkan 34.000 ton benang per tahun. Departemen Spinning I PT Indorama Synthetics Tbk. memproduksi beberapa jenis benang seperti benang PC 12’S, PC 14’S, poliester 16’S, TC 20’S dan TC 30’S. Perusahaan ini juga memproduksi benang-benang hasil development diantaranya adalah benang slub, benang spandex, dan benang melange. Hasil produksi dipasarkan dalam negeri sebanyak 20% dan untuk penjualan luar negeri sebanyak 80%. Departemen Spinning PT Indorama Synthetics Tbk. dilengkapi dengan berbagai mesin, yaitu mesin blowing, carding, Hi-lap, Mega-Lap, combing, draw frame, simplex, ring frame dan winding. PT Indorama Synthetics Tbk. dilengkapi dengan sarana penunjang produksi, yaitu air, tenaga listrik, Air Conditioner (AC), uap, kompresor, bengkel, roll shop, pemadam kebakaran, pengolahan air limbah, dan gudang. Topik yang di angkat dalam tinjauan khusus mengenai usaha mengurangi terjadinya putus benang pada mesin ring frame di departemen Spinning I. Usaha yang dilakukan dengan pembahasan menggunakan diagram tulang ikan (fish bone), diantaranya : mesin, manusia, bahan baku, dan lingkungan. Topik ini diambil karena banyaknya terjadi putus benang pada mesin ring frame pada saat melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT Indorama Synthetics Tbk.