Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/401
Title: ALTERNATIF PENGGANTI NATRIUM HIDROSULFIT (Na 2 S 2 O ) DENGAN TIOUREA DIOKSIDA (MEGACLEAR 12) PADA PROSES PENCUCIAN REDUKSI PENCELUPAN ZAT WARNA DISPERSI (UNICRON BLUE FBL) KAIN SOLVRON POLIESTER 4
Authors: Regine, Aulia Zahra
Issue Date: 2016
Abstract: Salah satu proses yang dilakukan pada pencelupan kain solvron poliester untuk mendapatkan ketahanan luntur warna yang baik di PT Kewalram Indonesia yaitu dilakukannya proses pencucian reduksi dengan menggunakan reduktor natrium hidrosulfit (Na 2 S 2 O ) sebanyak 2 g/L dengan 2 g/L NaOH dengan waktu pencucian selama 30 menit dan temperatur 80 4 o C untuk mengilangkan zat warna yang masih menempel pada permukaan. Walaupun pencucian reduksi dengan natrium hidrosulfit sudah memiliki ketahanan luntur warna terhadap pencucian yang baik, namun ada beberapa alternatif lain selain menggunakan reduktor tersebut yaitu dengan menggunakan tiourea dioksida (NH 2 (CSO 2 )NH ), selain penggunaanya yang lebih sedikit kemampuan mereduksinya lebih baik dibandingkan natrium hidrosulfit. 2 Berdasarkan hal tersebut, untuk membuktikannya maka dilakukan penelitian melakukan percobaan pencucian reduksi dengan memvariasikan konsentrasi masing-masing dari kedua zat natrium hidrosulfit dan tiourea dioksida (0,5g/L , 1g/L, 2g/L, 3g/L 4g/L) dalam keadaan alkali dan waktu pencucian reduksi (30 dan 45 menit) pada temperatur 80 o C. Setelah itu untuk mengetahui hasil optimum dilakukan pengujian-pengujian terhadap hasil percobaan dengan mengukur ketuaan warna (K/S), ketahanan luntur warna terhadap pencucian dan efisiensi biaya. Secara umum berdasarkan hasil pengujian menunjukan bahwa semakin tinggi konsentrasi dan semakin lama waktu pencucian reduksi maka warna makin muda. Hasil optimum yang dipilih yaitu hasil dengan nilai ketuaan warna yang mendekati dengan standar yaitu 0,5 g/L tiourea dioksida dangan waktu pencucian reduksi selama 30 menit, dengan nilai ketuaan warna standar dengan hasil masing- masing yaitu 24,253 dan 24,215, nilai ketahanan luntur warna pada pencucian memiliki nilai rata-rata 4-5 pada grey scale dan grey scele for staining dan adanya pengaruh pada biaya proses pencucian reduksi. Biaya pencucian reduksi dengan natrium hidrosulfit Rp.160.000,- dan dengan mengguakan tiourea dioksida Rp.112.000,- maka, terjadi penurunan biaya sebesar Rp.48.000,- atau menghasilkan efisiensi biaya sebesar 30% untuk satu kali proses pencucian reduksi.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/401
Appears in Collections:Kimia Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf987.86 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf243.9 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf986.81 kBAdobe PDFView/Open
Intisari.pdf172.26 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.