UPAYA PENERAPAN PENGENDALIAN MUTU GUNA MENURUNKAN JUMLAH CACAT KOTOR PADA PRODUK JADI DI BAGIAN SEWING PT SHINKO TOYOBO GISTEX GARMENT I

Abstract

PT Shinko Toyobo Gistex Garment merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pakaian jadi yang bersifat make to order yaitu memproduksi produk jadi sesuai dengan permintaan buyer, tentunya segala spesifikasi dan detail produk harus sesuai mutu yang diminta oleh buyer, karena sebuah produk yang diterima buyer merupakan salah satu kekuatan terpenting yang menentukan keberhasilan, perkembangan, dan keberlanjutan perusahaan. Pada bulan Maret 2016 ditemukan banyak produk yang tidak memenuhi standar pada Bagian Quality Control Endline PT Shinko Toyobo Gistex Garment I seperti ditemukannya cacat kotor, cacat jahitan, cacat kain, dan cacat kelengkapan. Adapun permasalahan yang sering terjadi pada Bagian Sewing produksi yaitu ditemukannya cacat kotor pada produk yang dihasilkan. Cacat kotor pada Bulan Maret 2016 ditemukan sebanyak 28.742 pcs dari jumlah produk yang diperiksa sebanyak 130.309 pcs. Hasil dari data tersebut menunjukan bahwa cacat kotor yang dihasilkan pada Bulan Maret 2016 sebanyak 22,06 % sedangkan standar yang ditetapkan oleh PT Shinko Toyobo Gistex Garment untuk cacat kotor hanya 10%. Oleh karena itu, dilakukanlah perbaikan dengan menerapkan langkah-langkah pengendalian mutu dengan metode Plan, Do, Check, Action pada Bagian Sewing. Setelah dilakukan proses perbaikan dengan menerapkan langkah-langkah metode pengendalian mutu selama 10 hari kerja pada Bagian Sewing dapat menurunkan persentase dan jumlah cacat kotor. Jumlah cacat sebelum adanya perbaikan sebanyak 28.742 pcs dari hasil produk yang diperiksa sebanyak 130.309 pcs dapat diturunkan menjadi 6.689 pcs dari jumlah output 56.646 pcs hal tersebut menunjukan setelah dilakukan adanya perbaikan dapat menurunkan cacat kotor sebanyak 10,25%.