UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PADA PROSES PENJAHITAN PAKAIAN RISE AND FLOW TANK STYLE LW1NH4S DENGAN MENGATUR ULANG PENEMPATAN OPERATOR DAN MESIN JAHIT

Abstract

PT Dragon Forever merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pakaian jadi, salah satu produk yang dihasilkan adalah tank-top. Pakaian rise and flow tank style LW1NH4S merupakan salah satu model tank-top yang di produksi di PT Dragon Forever. Berdasarkan hasil pengamatan pada proses penjahitan pakaian rise and flow tank style LW1NH4S tersebut terjadi penumpukan di beberapa stasiun kerja yang menyebabkan target produksi tidak tercapai. Langkah awal yang dilakukan adalah dengan membuat peta proses penjahitan dan menggambarkan layout mesin, selanjutnya melakukan pengukuran waktu ulang untuk menentukan nilai beban kerja setiap operator. Berdasarkan hasil pengamatan di line A5 terlihat adanya bottleneck atau penumpukan pada beberapa proses, diantaranya yaitu proses pasang karet pundak + top stitch pundak, tacking bra ke body + top stitch tali depan ke bra dan pasang mobilone armhole. Hasil pengukuran waktu ulang menunjukkan bahwa masalah tersebut dapat diperbaiki dengan mengatur ulang penempatan operator dan mesin jahit. Perbaikan kerja yang dilakukan antara lain, mengubah urutan proses, menggabung dua atau lebih proses, menyederhanakan proses dan juga memindahkan mesin dan operator untuk mengerjakan proses yang sesuai dengan skill setiap operator. Dengan mengatur ulang penempatan operator dan mesin jahit pada pakaian rise and flow tank style LW1NH4S produktivitas meningkat. Upaya peningkatan produktivitas ini berpengaruh terhadap hasil pencapaian target. Jumlah proses sebelum perbaikan yaitu 45 proses, sedangkan setelah perbaikan yaitu 46 proses dengan jumlah operator yang sama yaitu 32 orang. Pencapaian produktivitas yang pada awalnya rata-rata 53,46% per hari menjadi 78,43% per hari. Walaupun dengan perbaikan yang dilakukan tersebut target belum tercapai namun perubahan yang sudah dilakukan berpengaruh terhadap kelancaran proses produksi yang terlihat dari tidak adanya penumpukan lagi di stasiun kerja tertentu.