Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/344
Title: UPAYA PERBAIKAN PENGENDALIAN MUTU UNTUK MENURUNKAN JUMLAH REWORK AKIBAT CACAT PRODUKSI PADA ORDER CELANA BASEBALL STYLE DB 1013 LP
Authors: Regina, Melati
Issue Date: 2016
Abstract: PT Shinko Toyobo Gistex Garment adalah perusahaan yang bergerak di bidang pakaian jadi. Perusahaan ini mengutamakan kualitas pakaian jadi karena kualitas merupakan faktor penting dalam mengatasi persaingan pasar. Pada akhir Maret line penjahitan 1 dan 2 PT Shinko Toyobo Gistex Garment factory 2 memproduksi celana baseball style DB 1013 LP dengan order sebanyak 3.470 pieces. Permasalahan yang terdapat pada produksi tersebut yaitu ditemukan banyaknya hasil produksi yang harus rework. Jumlah produk yang diproduksi adalah sebanyak 3.470 pieces dan yang termasuk kedalam proses rework mencapai 31% atau 1.076 pieces. Standar toleransi yang dibuat perusahaan ini hanya 10%. Rework adalah perubahan yang mengakibatkan penggunaan alat dapat lebih lama, tambahan proses produksi lebih banyak, lama dan penambahan biaya produksi. Cacat yang menjadi penyebab 3 cacat terbanyak pada proses produksi celana baseball style DB 1013 LP adalah cacat kotor, cacat kerut dan cacat jahitan top stitch tidak rata. Pengamatan dan pengambilan data dilakukan selama 5 ( lima) hari dengan jumlah produksi sebanyak 3.470 pieces dan penerapan perbaikan dilakukan hanya 2 ( dua) hari pada order selanjutnya dengan jumlah produksi sebanyak 1.080 pieces. Perbedaan jumlah produksi yang diamati dan dilakukan percobaan penerapan pengendalian mutu dikarenakan mengikuti jadwal produksi dan jumlah order yang telah ditentukan, namun tidak berpengaruh karena yang dibandingkan adalah hasil presentasenya. Upaya perbaikan pengendalian mutu yang dilakukan untuk menurunkan proses rework pada order celana baseball style DB 1013 LP adalah pembuatan Standar Operasional Prosedur ( SOP ) untuk pengerjaan atau produksi bahan berwarna putih atau sensitif terhadap kotor untuk mengurangi cacat kotor yang menjadi cacat terbanyak diantara semua cacat, pengadaan persiapan mesin pengganti di dalam line produksi untuk mengantisipasi jika ada mesin yang bermasalah dan perbaikannya membutuhkan waktu lebih dari 15 menit dan dilakukan pemahaman dan penerapan peduli kualitas terhadap operator dengan menerapkan 3M, agar dapat lebih peduli terhadap kualitas dan dapat menanggulangi cacat sedini mungkin.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/344
Appears in Collections:Produksi Garmen Dan Fashion Desain

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf190.75 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf180.56 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf155.09 kBAdobe PDFView/Open
Intisari.pdf150.65 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.