Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/340
Title: UPAYA PENURUNAN JUMLAH PERBAIKAN CACAT HIGH LOW ZIPPER PADA ORDER DRESS STYLE 10974 DI FACTORY 2 LINE 7 DEPARTEMEN SEWING
Authors: Raden, Galih Prasetya
Issue Date: 2016
Abstract: PT Buma Apparel Industry merupakan perusahaan yang bergerak dalam manufaktur produk garmen dan ekspor-impor. Perusahaan ini memiliki standar pada kualitas produk yang dihasilkan di setiap prosesnya. Suatu proses yang dapat memberikan hasil kualitas produk yang bagus merupakan keinginan dari setiap perusahaan. Perusahaan memiliki target persentase cacat lebih dari total target yang ditentukan perusahaan dan buyer yaitu 0% ( zero defect ) . Pada Tabel 1.1 tabel jumlah perbaikan cacat jahitan high low zipper halaman 2, terlihat bahwa cacat yang dihasilkan berkisar 4%-10%. Tingginya tingkat persentase cacat mengakibatkan cacat tersebut harus diperbaiki. Cacat high low zipper atau tinggi rendah zipper merupakan cacat yang terjadi setelah proses penjahitan yang dimana hasil jahitan tidak sama antara bagian top stop zipper kiri dan kanan dalam satu komponen baju. Cacat ini disebabkan ketika proses gabung zipper dengan komponen badan kiri dan kanan tidak sama. Terjadinya cacat high low zipper disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu faktor metoda dan faktor material. Faktor metoda, yaitu pada proses penandaan zipper, proses pemasangan zipper, dan faktor material, faktor material yaitu beberapa zipper sudah mengalami cacat high low zipper ketika sedang berjalannya produksi. Upaya yang dilakukan untuk menurunkan jumlah perbaikan yaitu dengan membuat working manual, sample comment dan menerapkan in station quality. Pembuatan working manual bertujuan untuk menjelaskan langkah-langkah kerja dengan tujuan agar kualitas hasil produk sesuai dengan standar, pembuatan sample comment dibuat untuk mengetahui poin-poin critical procces yang rawan akan terjadinya cacat jahitan dan penerapan metode in station quality yaitu melakukan cek hasil jahitan sendiri setelah dijahit dan harus mengikuti prinsip in station quality yaitu hanya menerima produk yang bagus, membuat produk yang bagus dan memberi hanya produk yang bagus. Penerapan metode in station quality dan pembuatan working manual serta sample comment membuktikan bahwa perbaikan cacat dapat diturunkan dan mencapai target yang ditentukan perusahaan dan buyer yaitu 0% ( zero defect ) dari total inspeksi sebanyak 1.446 pieces. Sebelum melakukan upaya penurunan jumlah perbaikan, jumlah perbaikan pada cacat high low zipper sebanyak 58 pieces atau 6,48% dari total inspeksi sebanyak 894 pieces.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/340
Appears in Collections:Produksi Garmen Dan Fashion Desain

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf217.42 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf192.58 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf152.58 kBAdobe PDFView/Open
Intisari.pdf184.88 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.